Presiden Prabowo Larang Para Menteri Hubungi Lewat Telepon untuk Laporkan Masalah Rawan

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024) kemarin

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024) kemarin

JAKARTA, TimeNUSANTARA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan larangan kepada para menteri di Kabinet Merah Putih untuk melaporkan masalah yang bersifat sensitif melalui telepon. Hal ini disampaikannya dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024) kemarin. Menurutnya, di era modern saat ini, risiko penyadapan informasi sangat tinggi.

“Silakan gunakan teknologi, tetapi hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon. Ini zaman modern, banyak telinga yang ingin dengar, hahaha,” ujar Prabowo diselingi canda.

Meski demikian, Prabowo juga memastikan bahwa dirinya tetap terbuka bagi para menteri yang ingin berkomunikasi. Ia menyebutkan, jika ada permasalahan yang membutuhkan kejelasan, para menteri diperbolehkan langsung menelepon atau menghadap dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau saudara sudah sampaikan ke Menko, tapi masih ingin kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghubungi. Saya terbuka, saudara-saudara boleh telepon langsung,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengimbau para menteri untuk meninggalkan budaya kerja yang terlalu protokoler dan feodal. Ia mengingatkan bahwa seluruh anggota kabinet adalah kolega yang memiliki tujuan bersama, yakni mengabdi kepada rakyat.

“Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal. Kita ini adalah kolega. Kita mengabdi sama-sama ke rakyat,” tutup Prabowo dengan nada optimistis.

Berita Terkait

Pemerintah Tetapkan Cuti Lebaran 2025, Libur Panjang Menanti!
Presiden Instruksikan Setiap Desa Wajib Miliki Lumbung Padi, 4 Wilayah Jadi Perioritas Termasuk Sulawesi
Baru Dilantik Sebulan Lalu Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia
Haruskah Pemimpin Kepala Daerah yang Baru Merombak Kabinetnya? Ini Kata Prabowo…!
Munas VI ADKASI Momentum Penguatan DPRD dan Jejaring Baru bagi Sutrisno Vangobel
Saipul A. Mbuinga dan Iwan S. Adam Resmi Dilantik, Siap Pimpin Pohuwato
Presiden Prabowo Lantik Sirajudin Lasena dan Mohammad Aditya Pontoh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolmut
SJL Akrab Bersama ISK dalam Persiapan Gladi Resik Pelantikan Kepala Daerah Bolmut dan Gubernur Sulut di Kantor Kemendagri

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 00:55 WITA

Pemerintah Tetapkan Cuti Lebaran 2025, Libur Panjang Menanti!

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:11 WITA

Presiden Instruksikan Setiap Desa Wajib Miliki Lumbung Padi, 4 Wilayah Jadi Perioritas Termasuk Sulawesi

Senin, 10 Maret 2025 - 23:38 WITA

Baru Dilantik Sebulan Lalu Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia

Senin, 3 Maret 2025 - 23:56 WITA

Haruskah Pemimpin Kepala Daerah yang Baru Merombak Kabinetnya? Ini Kata Prabowo…!

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:43 WITA

Munas VI ADKASI Momentum Penguatan DPRD dan Jejaring Baru bagi Sutrisno Vangobel

Berita Terbaru

Gambar ilustrasi

NASIONAL

Pemerintah Tetapkan Cuti Lebaran 2025, Libur Panjang Menanti!

Kamis, 20 Mar 2025 - 00:55 WITA