Bawaslu RI Terima Tiga Laporan Terkait Netralitas Pj Bupati

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMENUSANTARA, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menerima tiga laporan terkait masalah netralitas penjabat bupati. Dua laporan di antaranya telah memasuki kajian awal.
“Seperti saat ini terkait netralitas pj bupati, itu Bawaslu sudah menerima tiga laporan. Tiga laporan yang statusnya adalah dua proses kajian awal,” ujar Kepala Biro Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Proses Bawaslu Harimurti Wicaksono dalam rapat koordinasi Kemenko Polhukam berjudul ‘Menjaga Stabilitas Politik Hukum dan Keamanan pada Tahun Pemilu 2024’ di Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Sedangkan satu laporan lainnya, kata dia, masih dalam tahap perbaikan. Dirinya menegaskan bahwa hal-hal terkait pelanggaran netralitas akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu.
“Dan satu perbaikan laporan. Artinya, hal-hal yang terkait dengan pelanggaran netralitas ini akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu,” ujarnya.

Harimurti mengatakan terkait pelanggaran pemasangan alat peraga juga akan ditindaklanjuti Bawaslu. Penindakan akan dilakukan pada alat peraga yang mengandung unsur kampanye.

“Termasuk juga tadi pelanggaran pemasangan alat peraga, baik alat peraga sosialisasi maupun alat peraga yang teridentifikasi mengandung unsur kampanye,” kata dia.
“Karena ini adalah dua hal yang berbeda, karena memang ini belum masuk kampanye tapi sudah ada alat peraga sosialisasi,” tambahnya.
Untuk itu, Harimurti mengingatkan agar masyarakat dan kontestan pemilu melaporkan bila menemukan dugaan pelanggaran yang ada. Hal itu untuk membantu Bawaslu melakukan pengawasan, terutama di daerah-daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apabila masyarakat, kemudian kontestan pemilu, dalam hal ini peserta pemilu menemukan dugaan pelanggaran-pelanggaran tersebut yang ada di daerah-daerah yang tidak terjangkau pengawasan, dilaporkan,” ucapnya.

Lihat artikel lainya seputaran isyu terkini dengan mengklik tautan ini

Berita Terkait

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan
Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar
Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut
Gubernur Sulut Serahkan Aset ke OJK, Tanda Sinergi Kuat Pemerintah dan Lembaga Keuangan
Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR
PKB Angkat Bicara Soal OTT Gubernur Riau
BREAKING NEWS: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Kasus Korupsi Proyek Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:32 WITA

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 00:22 WITA

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 00:11 WITA

Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar

Kamis, 6 November 2025 - 23:32 WITA

Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut

Rabu, 5 November 2025 - 23:50 WITA

Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR

Berita Terbaru

Gambar/Doc: Gedung KPK RI

NASIONAL

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:32 WITA