Cerita Nawawi Pomolango Empat Tahun Jadi Pimpinan KPK, tak Dikenali Pegawainya

Kamis, 14 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMENUSANTARA, JAKARTA – Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengaku, ada pegawainya yang tak mengenali dirinya. Momen itu terjadi pada November 2023, saat dirinya sudah hampir empat tahun menjabat sebagai Pimpinan KPK sejak dilantik menjadi wakil ketua pada 20 Desember 2019.

Awalnya, dia bercerita sempat pergi ke lantai 3 Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan untuk menghirup udara segara. Saat dia sedang duduk di tempat tersebut, tak lama berselang datang seorang pegawai KPK lainnya.

“Terus saya tanya ke beliau, ‘mas dari direktorat mana?’ Beliau jawab ke saya, ‘saya dari penyelidikan. Kalau bapak dari direktorat mana?’,” kata Nawawi menirukan percakapan yang terjadi saat itu dengan pegawainya yang tidak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu Nawawi sampaikan saat acara diskusi dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023) kemarin. Mendengar pertanyaan tersebut, Nawawi lantas menjawab bahwa dirinya dari Direktorat Korsup KPK Wilayah IV.

Dia mengaku, saat itu memang menjabat sebagai Wakil Ketua KPK yang membawahi bidang koordinasi dan supervisi (koorsup). Nawawi yang berlatar belakang hakim mengungkapkan, sang pegawai itu kemudian bercerita tentang KPK.

“(Lalu saya tanya) dari instansi mana, (kemudian dijawab) ‘saya dari kepolisian. Bapak dari mana?’ Ya saya pinjam saja instansi Pak Alex (Wakil Ketua KPK Alexander Marwata), ‘saya dari BPKP’. Sampai seperti itu,” ucap Nawawi.

Meski demikian, Nawawi menegaskan, dirinya tidak keberatan dengan peristiwa itu. Pasalnya, ia menghindari adanya budaya ewuh pekewuh atau tak enakan antara anak buah dengan atasan.

Menurut dia, cara itu dapat memberikan ruang bagi pegawainya untuk bisa bebas menyampaikan pendapat, termasuk saat forum ekspos atau gelar perkara. “Kita harus terus membangun anak-anak itu (pegawai KPK) kalau kemudian dalam forum-forum ekspos kita biarkan mereka beragumen sedemikian rupa,” ucap Nawawi.

“Kita untuk jagain integritas, segala sesuatu sikap tidak harus ewuh pekewuh dengan pimpinan. Kita jaga itu seperti itu,” jelas Nawawi mengakhiri.

Berita Terkait

Presiden Instruksikan Setiap Desa Wajib Miliki Lumbung Padi, 4 Wilayah Jadi Perioritas Termasuk Sulawesi
Gubernur Sulut, dan Kapolda Bersama Pangdam beserta Pejabat Daerah Meriahkan Ramadhan Fair 2025 di Boroko
Pemda Bolmut SIAP Jalankan Efisiensi APBD 2025
Warga Bolmut Esok Pagi Harus SIAP Ada Pasar Murah di Kecamatan Sangkub
Baru Dilantik Sebulan Lalu Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia
Satreskrim Polres Bolmut Pantau Harga Sembako di Bulan Suci Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025
Dugaan Korupsi Pengadaan Mobile Lab PCR di Manado, PPK dan Pihak Penyedia Ditahan, Kerugian Negara Rp3,8 Miliar
Ketua TP PKK Bolmut Resmi Dilantik, SIAP Dukung Program Nasional hingga Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:11 WITA

Presiden Instruksikan Setiap Desa Wajib Miliki Lumbung Padi, 4 Wilayah Jadi Perioritas Termasuk Sulawesi

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:17 WITA

Gubernur Sulut, dan Kapolda Bersama Pangdam beserta Pejabat Daerah Meriahkan Ramadhan Fair 2025 di Boroko

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:20 WITA

Pemda Bolmut SIAP Jalankan Efisiensi APBD 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 02:23 WITA

Warga Bolmut Esok Pagi Harus SIAP Ada Pasar Murah di Kecamatan Sangkub

Senin, 10 Maret 2025 - 23:38 WITA

Baru Dilantik Sebulan Lalu Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Aditya Pontoh bersama petani saat melakukan panen perdana Padi Inpari Nutri Zinc menggunakan Combine Harvester di Desa Pontak.

BOLMUT

SJL-MAP Perkuat Program Ketahanan Pangan di Daerah Bolmut

Sabtu, 15 Mar 2025 - 22:20 WITA