Wow…! Mulai Januari 2025 Beli Pulsa Listrik 100 Ribu, Harganya Hanya 50 Ribu Saja

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NASIONAL, TimeNUSANTARA – Pemerintah resmi mengumumkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50% yang berlaku mulai 1 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan daya beli.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kebijakan ini akan diterapkan untuk pelanggan listrik prabayar dan pascabayar dengan daya 2.200 VA ke bawah.

“Untuk pelanggan prabayar, misalnya, jika biasanya membeli token listrik seharga Rp 100.000, selama periode diskon ini hanya membayar Rp 50.000,” ujar Darmawan dalam konferensi pers bertajuk Paket Stimulus Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, pelanggan pascabayar akan otomatis mendapatkan potongan 50% pada tagihan listrik untuk bulan Januari dan Februari 2025. PLN juga telah menyediakan layanan informasi melalui WhatsApp di nomor 087771112123 untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait kebijakan ini.

Darmawan menegaskan bahwa kebijakan ini akan berdampak pada 81,4 juta pelanggan PLN di seluruh Indonesia. Rinciannya mencakup 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA, 38 juta pelanggan 900 VA, 14,1 juta pelanggan 1.300 VA, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA. Kebijakan ini menyasar 97% dari total 84 juta pelanggan rumah tangga PLN.

“Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat membantu meringankan pengeluaran rumah tangga di awal tahun dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,” tutup Darmawan. (***)

Berita Terkait

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan
Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar
Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut
Gubernur Sulut Serahkan Aset ke OJK, Tanda Sinergi Kuat Pemerintah dan Lembaga Keuangan
Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR
PKB Angkat Bicara Soal OTT Gubernur Riau
BREAKING NEWS: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Kasus Korupsi Proyek Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:32 WITA

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 00:22 WITA

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 00:11 WITA

Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar

Kamis, 6 November 2025 - 23:24 WITA

Gubernur Sulut Serahkan Aset ke OJK, Tanda Sinergi Kuat Pemerintah dan Lembaga Keuangan

Rabu, 5 November 2025 - 23:50 WITA

Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR

Berita Terbaru

Gambar/Doc: Gedung KPK RI

NASIONAL

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:32 WITA