Polres Bolmut Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Trihexphenidyl

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOLMUT, TimeNUSANTARAPolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berhasil mengungkap empat kasus peredaran obat keras jenis Trihexphenidyl selang bulan Januari hingga Maret 2024.

Pengungkapan kasus ini disampaikan pada press conference di Polres Bolmut, Kamis 4 April 2024.

Kapolres Bolmut AKBP Juleigtin Siahaan menyampaikan pengungkapan kasus ini berkat kerjasama atas informasi dari masyarakat Bolmut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya mengurai pada Selasa 6 Februari 2024 Polres Bolmut berhasil menangkap pelaku di desa Sangkub 1, Kecamatan Sangkub. Adapun para tersangka adalah MA (20) asal Sangkub Timur dan RH (19) asal Sangkub 1.

Modus kedua tersangka mencari anak-anak muda yang ada di Kecamatan Sangkub dan Bintauna. Serta menawarkan

obat keras jenis Trihexphenidyl dengan harga Rp15 ribu per butir.

Barang bukti yang berhasil diamankan obat keras jenis Trihexphenidyl 109 butir. Dan dua buah ponsel. Motif mereka yaitu mencari keuntungan.

Kedua pelaku dikenakan pasal undang-undang kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp5 Miliar.

Masih dihari yang sama dan pelaku yang berbeda, Kapolres mengatakan lokasi pengungkapan di desa Voa’a Kecamatan Bintauna. Dengan tersangkan HM (28) tahun asal desa Busisingo, Kecamatan Sangkub. Dan IDM (32) alamat yang sama dengan HM.

“HM adalah perempuan dan IDM laki-laki,”kata Kapolres Bolmut.

Modus mereka masih sama yaitu mencari anak-anak muda yang ada di Kecamatan Sangkub dan Bintauna. Serta menawarkan

Obat keras jenis Trihexphenidyl dengan harga Rp15 ribu per butir.

Barang bukti yang diamankan adalah obat keras jenis Trihexphenidyl 105 butir. Dan satu buah ponsel. Motifnya mencari keuntungan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp5 Miliar.

Selanjutnya, di hari yang sama Selasa 6 Februari 2024 pihaknya mengamankan pelaku GH (20) asal Sangkub Timur. Dengan barang bukti 666 butir obat keras jenis Trihexphenidyl. Pelaku menjual obat kerasa dengan harga Rp10 ribu per butir.

Modusnya yaitu mencari anak-anak muda yang ada di Kecamatan Sangkub dan Bintauna. Serta menawarkan

Obat keras jenis Trihexphenidyl. Pelaku diancam hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

Selanjutnya pada 7 Maret 2024, Polres Bolmut berhasil mengungkap peredaran obat keras jenis Trihexphenidyl dengan empat pelaku di desa Minanga, Kecamatan Bintauna.

Masing-masing pelaku FR (24) asal Tumpaan 1, Kabupaten Minahasa Selatan. AP (24) dan MFA (19) asal Batulintik, Kecamatan Bintauna. Serta RT (26) asal Sangkub 1, Kecamatan Sangkub.

“Kami berhasil mengamankan obat keras jenis Trihexphenidyl sebanyak 978 butir,”ujar Kapolres.

Sasaran modus mereka sama mencari anak-anak muda di Kecamatan Sangkub-Bintauna menawarkan dan menjual obat keras jenis Trihexphenidyl dengan harga Rp10 ribu per butir.

Motif mereka tetap sama yaitu mencari keuntungan. Dan diancam hukuman paling lama 12 tahun dan denda Rp5 Miliar.

Kapolres Bolmut menambahkan walau kasus pengungkapannya di wilayah Kecamatan yang sama.

“Tapi mereka ini para pelaku melakukan aksinya secara mandiri.”kata Kapolres saat ditanya apakah para pelaku termasuk dalam sindikat.

Selanjutnya, kata Kapolres para pelaku mendapatkan obat tersebut dari media sosial Facebook dan aplikasi belanja online.

“Bisnis ini mereka jalani sudah sekitar satu tahun lebih,”ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan, sasaran mereka para pelajar. Walaupun demikian para pelaku belum melakukan aksi bisnis tersebut di sekolah-sekolah.

 

Penulis : Fadlan Ibunu

 

 

 

Berita Terkait

Ketua DPW LSM Galaksi Sulut Desak PLTU Binjeita Ungkap Informasi Emisi Terkait Penggunaan Batubara, Demi Kesehatan Warga
PT IKPT Mangkir, Tak Peduli Kesehatan Warga di Sekitar PLTU Binjeita
Sirajudin-Adit Pasangan SIAP yang Dirindukan, Kampanye di Desa Talaga Bukti Nyata Kecintaan Masyarakat
Ketua DPW LSM GALAKSI Sulut Kecam Camat Sangtombolang Tak Netral dalam Pilkada 2024
Proyek Jalan di Desa Tanjung Buaya Mangkrak, Kadis PUTR Ancam Langkah Hukum Jika Progres Tak Sesuai Kontrak
Proyek Jalan di Tanjung Buaya Diduga Bermasalah, Warga Ancam Bongkar, Gaji Tak Kunjung Dibayar
Apa Kabar PLTU Binjeita? Pasokan Batubara Terus Disuplai, Pemda Diminta Monitoring Dampak Kesehatan Masyarakat
Pj Bupati Bolmut Darwin Muksin Hadiri Rakornas Pemerintahan Daerah Se-Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 16:16 WITA

Ketua DPW LSM Galaksi Sulut Desak PLTU Binjeita Ungkap Informasi Emisi Terkait Penggunaan Batubara, Demi Kesehatan Warga

Sabtu, 9 November 2024 - 12:39 WITA

PT IKPT Mangkir, Tak Peduli Kesehatan Warga di Sekitar PLTU Binjeita

Jumat, 8 November 2024 - 22:56 WITA

Sirajudin-Adit Pasangan SIAP yang Dirindukan, Kampanye di Desa Talaga Bukti Nyata Kecintaan Masyarakat

Jumat, 8 November 2024 - 17:46 WITA

Ketua DPW LSM GALAKSI Sulut Kecam Camat Sangtombolang Tak Netral dalam Pilkada 2024

Jumat, 8 November 2024 - 16:39 WITA

Proyek Jalan di Desa Tanjung Buaya Mangkrak, Kadis PUTR Ancam Langkah Hukum Jika Progres Tak Sesuai Kontrak

Berita Terbaru