Pantaskah Pasar Malam Dibiarkan Jika Di Dalamnya Terdapat Judi Berkedok Hiburan?

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar/Doc: Polisline pasar malam

Gambar/Doc: Polisline pasar malam

BOLMUT, TimeNUSANTARA – Wacana penyelenggaraan pasar malam di Kecamatan Bintauna mulai menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Meski di satu sisi dianggap sebagai sarana hiburan dan penggerak ekonomi lokal, namun kekhawatiran muncul menyusul pengalaman di berbagai daerah, di mana pasar malam seringkali disusupi praktik judi terselubung berkedok permainan berhadiah.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman dari daerah-daerah lain, pasar malam sering menyelipkan praktik permainan seperti lempar gelang, dadu kocok, hingga roda keberuntungan yang sejatinya mengandung unsur taruhan uang. Di banyak kasus, permainan-permainan ini berhasil lolos dari pengawasan karena dilabeli sebagai “hiburan tradisional”.

Kini, warga Bintauna mulai mempertanyakan pantaskah hiburan semacam itu diadakan di wilayah yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan keagamaan? Di Bintauna, berdiri beberapa lembaga pendidikan formal, termasuk pondok pesantren yang setiap hari mendidik generasi muda dengan nilai-nilai moral dan spiritual. Kehadiran pasar malam dengan potensi praktik judi tentu dikhawatirkan dapat merusak lingkungan sosial dan mental anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak menolak hiburannya, tapi yang kami khawatirkan itu jika di dalamnya nanti ada perjudian berkedok permainan. Ini bisa merusak anak-anak, apalagi kita di sini punya pondok pesantren,” kata seorang tokoh masyarakat Bintauna yang engan dituliskan namanya saat bersua dengan media ini kamis (8/5/2025).

Di berbagai daerah, pasar malam dengan praktik judi terselubung bahkan sempat ditertibkan oleh aparat. Di Gorontalo 2023 lalu, aparat gabungan pernah menyita alat-alat permainan yang dianggap ilegal setelah mendapat laporan masyarakat. Sementara di Palu, tokoh agama turut bersuara menolak keras pasar malam yang membawa dampak negatif bagi moral anak-anak.

Pertanyaan besarnya kini mengarah pada pihak penyelenggara dan instansi terkait, apakah pengawasan akan dilakukan secara ketat? Apakah ada jaminan bahwa pasar malam tidak akan menjadi celah masuknya praktik-praktik judi di tengah masyarakat yang ingin menjaga marwah pendidikan dan akhlak generasi mudanya?

Pasar malam bukan semata soal tenda dan lampu, tapi soal tanggung jawab sosial. Jika hiburan disertai mudarat, maka sudah seharusnya masyarakat berani bertanya, masih pantaskah itu disebut hiburan rakyat?

 

Penulis: Fadlan Ibunu

Berita Terkait

Tim Resmob Polres Bolmut Ringkus Pemuda Pembawa Sajam, Diduga Lakukan Pengancaman
Gerak Cepat! Satreskrim Polres Bolmut Bongkar Penyalahgunaan Solar Subsidi Di Boroko
Waspada…! Nama Wabup Aditya Pontoh Dicatut , Masyarakat Diminta Jangan Percaya
Ingat Hacker ‘Bjorka’? Akhirnya Tertangkap, Ternyata Asli Orang Minahasa Sulut!
PETI Biang Konflik, LSM Galaksi Sulut Desak Kapolda Tutup Tambang Ilegal di Bolsel, Pemda Dinilai Bungkam!
Massa Bakar Camp Tambang Emas Ilegal, Warga Murka Pengusaha Ingkar Komitmen dan Tebang Pohon Larangan
Pandangan Hukum: Koperasi Tak Bisa Seenaknya Kelola Tambang Hanya Berbekal Akta Dan Nib
6 Bulan Mangkrak, Kasus Dugaan Korupsi Dana Bumdes Belum Juga Diaudit Inspektorat, Masyarakat Ollot 1 Desak Kepastian Hukum

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:08 WITA

Tim Resmob Polres Bolmut Ringkus Pemuda Pembawa Sajam, Diduga Lakukan Pengancaman

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Gerak Cepat! Satreskrim Polres Bolmut Bongkar Penyalahgunaan Solar Subsidi Di Boroko

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:08 WITA

Ingat Hacker ‘Bjorka’? Akhirnya Tertangkap, Ternyata Asli Orang Minahasa Sulut!

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:59 WITA

PETI Biang Konflik, LSM Galaksi Sulut Desak Kapolda Tutup Tambang Ilegal di Bolsel, Pemda Dinilai Bungkam!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:32 WITA

Massa Bakar Camp Tambang Emas Ilegal, Warga Murka Pengusaha Ingkar Komitmen dan Tebang Pohon Larangan

Berita Terbaru