Kebutuhan Biomassa PLTU Diprediksi Menigkat Hingga Tahun 2025

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NASIONAL, TimeNUSANTARA Kebutuhan biomassa campuran batu bara untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN Grup diprediksi terus meningkat dari 2024 ke 2025. Pada tahun ini, kebutuhan biomassa untuk 47 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN Grup diestimasi akan meningkat hingga 220 persen.

Dengan demikian, kebutuhan biomassa untuk co-firing batu bara tersebut menjadi 2,2 juta ton tahun ini, sementara pada 2023 sebesar 1 juta ton. Menurut Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan, meningkatnya kebutuhan biomassa tersebut lantaran penggunaan biomassa ini mampu mereduksi emisi di PLTU, dan mengurangi porsi penggunaan energi fosil.

Baca juga : Pengawas Tenaga kerja Provinsi Sulut Angkat Bicara Soal Penggunaan APD Tenaga Kerja di PLTU Sulut 1

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Walau kebutuhan biomassa naik, namun menurut mamit penggunaan biomassa tak akan mengerek biaya pokok produksi pembangkit. Harga biomassa yang terjangkau bahkan berbanding 1:1 dengan batu bara membuat biomassa sangat ekonomis digunakan. “Saat ini harga batu bara 5 – 6 sen dollar AS (sekitar Rp 7.795 – 9.354) per kilo Watt hour (kWh). Biomassa juga setara dengan itu. Jika dibandingkan dengan EBT lain, biomassa ini yang paling murah,” ujar Mamit melalui keterangan pers, Minggu (3/3/2024) kemarin.

Dengan naiknya penggunaan biomassa untuk co-firing PLTU, maka reduksi emisi ditargetkan bisa mencapai 2,4 juta ton CO2 pada tahun ini. Target tersebut meningkat dibandingkan realisasi penurunan emisi pada tahun 2023 sebesar 1,05 juta ton CO2.

Target 2025 Mamit menambahkan, pada tahun depan jumlah PLTU yang menggunakan biomassa akan bertambah dari 47 jadi 52 PLTU. Sehingga, total kebutuhan biomassa dipredikai meningkat hingga 10,2 juta ton biomassa. Untuk bisa menjaga pasokan biomassa, PLN EPI sudah melakukan sejumlah upaya. Pertama, PLN EPI melakukan pemetaan digital untuk mengindentifikasi potensi biomassa yang mendukung perencanaan pasokan sebesar 2,2 juta ton pada 2024 dan 10,2 juta ton pada 2025.

Kedua, melalui kerja sama. Salah satu kerja sama yang sudah dilakukan, misal Februari 2023 lalu PLN EPI sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DIY, Keraton Yogyakarta, dan masyarakat Gunung Kidul. Kerja sama ini untuk memanfaatkan lahan tak terpakai seluas 30 hektar dengan penanaman 50.000 pohon dan pembibitan. Dimana target panen perdana tahun 2025 sebesar 25 ton per hektar per tahun. “Langkah kerja sama ini sekaligus mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Memanfaatkan lahan tak terpakai, justru bisa memberikan dampak ekonomi sirkular bagi masyarakat,” kata Mamit.

 

Fadlan Ibunu

Berita Terkait

Gubernur Sulut, dan Kapolda Bersama Pangdam beserta Pejabat Daerah Meriahkan Ramadhan Fair 2025 di Boroko
Pemda Bolmut SIAP Jalankan Efisiensi APBD 2025
Warga Bolmut Esok Pagi Harus SIAP Ada Pasar Murah di Kecamatan Sangkub
Satreskrim Polres Bolmut Pantau Harga Sembako di Bulan Suci Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025
Percepat Pembangunan, Wabup Bolmut Dorong Pencairan Dana Desa
Dugaan Korupsi Pengadaan Mobile Lab PCR di Manado, PPK dan Pihak Penyedia Ditahan, Kerugian Negara Rp3,8 Miliar
Bupati Sirajudin Lasena Sidak OPD, Ingatkan Disiplin, Loyalitas, dan Perilaku ASN
Ketua TP PKK Bolmut Resmi Dilantik, SIAP Dukung Program Nasional hingga Daerah

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:17 WITA

Gubernur Sulut, dan Kapolda Bersama Pangdam beserta Pejabat Daerah Meriahkan Ramadhan Fair 2025 di Boroko

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:20 WITA

Pemda Bolmut SIAP Jalankan Efisiensi APBD 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 02:23 WITA

Warga Bolmut Esok Pagi Harus SIAP Ada Pasar Murah di Kecamatan Sangkub

Senin, 10 Maret 2025 - 19:20 WITA

Satreskrim Polres Bolmut Pantau Harga Sembako di Bulan Suci Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:44 WITA

Percepat Pembangunan, Wabup Bolmut Dorong Pencairan Dana Desa

Berita Terbaru

Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Aditya Pontoh bersama petani saat melakukan panen perdana Padi Inpari Nutri Zinc menggunakan Combine Harvester di Desa Pontak.

BOLMUT

SJL-MAP Perkuat Program Ketahanan Pangan di Daerah Bolmut

Sabtu, 15 Mar 2025 - 22:20 WITA