Tambang Diduga Ilegal di Desa Bulangita Kecamatan Marisa Terus Beroprasi, Polres Pohuwato Terkesan Tutup Mata

Minggu, 20 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas alat berat Eksavator saat beroprasi merusak Alam di Desa Bulangita Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Minggu (20/10/2024) Dokumentasi/Reporter Nopri Dotulong

Aktivitas alat berat Eksavator saat beroprasi merusak Alam di Desa Bulangita Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Minggu (20/10/2024) Dokumentasi/Reporter Nopri Dotulong

POHUWATO, TimeNUSANTARA – Aktivitas tambang diduga ilegal di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, terus berlangsung tanpa tindakan tegas dari pihak berwenang.

Pantauan timenusantara.com dilapangan minggu (20/10/2024) siang tadi, aktivitas tambang ilegal tersebut masi terus beroperasi dengan mengunakan alat berat eksavator. Padahal kondisi ini akan menyebabkan kerusakan alam serta pencemaran air sungai, hingga peningkatan risiko longsor.

Meski keresahan semakin meningkat dikalangan masyarakat, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak kepolisian resort Pohuwato untuk menghentikan operasi tambang diduga ilegal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Gorontalo yang juga sebagai Ketua LSM Gabungan Lembaga Anti Korupsi (Galaksi) Sulut Reinal Mokodompis menerima laporan tersebut menyayangkan ketidakaktifan Polres Pohuwato dalam menangani kasus ini sehingga menurutnya bisa membias dan menimbulkan kecurigaan dari kegiatan ilegal tersebut. Padahal, undang-undang mengenai pertambangan tanpa izin menurut Reinal sudah jelas merugikan negara dan wajib diberikan sanksi berat bagi pelaku dan pihak-pihak yang terlibat.

Reinal juga mendesak pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk segera bertindak menghentikan kegiatan tambang ilegal ini sebelum kerusakan semakin meluas dan tidak dapat diperbaiki.

“Jika dibiarkan, dampak lingkungan yang dihasilkan dari aktivitas ini bisa sangat serius. Ekosistem hutan dan sungai rusak, serta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tambang akan terkena dampaknya dalam jangka panjang,” tegas Reinal.

Sementara Kapolres Pohuwato saat dikonfirmasi melalui via whacap hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan tanggapan resmi terkait tambang ilegal didesa bulangita kecamatan marisa Kabupaten Pohuwato.

Masyarakat pun berharap agar penegakan hukum dapat segera dilaksanakan dengan tegas untuk mengembalikan keamanan dan kesejahteraan lingkungan sekitar.

 

Peliput: Nopri Dotulong

Penerbit/editor: Redaksi Timenusantara.com

 

Berita Terkait

Diduga Gunakan Bahan Kimia Berbahaya, Ketua LSM GERAK Sulut Desak Polres Bolmut Tindak Pengusaha Tambang Ilegal di Desa Paku
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan
Gubernur Gorontalo Dukung Penuh KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar
Peduli Warga Rentan, Pemkab Bolmut dan Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI
Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR
Kemarin Bayar Pajak Warga Paku Bersatu, Kini Awasi Pembagunan Jalan Perkebunan Paku Selatan, Ramjan Sune Bukan Sekedar Anggota DPRD
Tambang Ilegal Menggila di Hutan Huntuk, Polres Bolmut Jangan Tutup Mata!

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 10:10 WITA

Diduga Gunakan Bahan Kimia Berbahaya, Ketua LSM GERAK Sulut Desak Polres Bolmut Tindak Pengusaha Tambang Ilegal di Desa Paku

Sabtu, 8 November 2025 - 00:22 WITA

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 23:56 WITA

Gubernur Gorontalo Dukung Penuh KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 7 November 2025 - 00:11 WITA

Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar

Kamis, 6 November 2025 - 11:30 WITA

Peduli Warga Rentan, Pemkab Bolmut dan Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI

Berita Terbaru

Gambar/Doc: Gedung KPK RI

NASIONAL

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:32 WITA