SULUT, TimeNUSANTARA – Ketua LSM Gabungan Lembaga Anti Korupsi (GALAKSI) Sulawesi Utara (Sulut), dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk memberantas aktivitas tambang ilegal di wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), khususnya di hulu Sungai Bintauna. Pernyataan ini disampaikan usai menerima surat resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta bernomor: S.3054/PPSALHK/PDW/GKM.2.1/B/12/2024
Surat tersebut berisi kerjasama dalam pemberantasan tambang ilegal beserta arahan dan perhatian khusus terkait keberadaan tambang-tambang ilegal yang hingga kini terinformasi masih menggunakan alat berat di kawasan hulu Bintauna dan kawasan lainya, meski jelas melanggar hukum dan berdampak serius pada kerusakan lingkungan.
Ketua LSM DPW Gabungan Lembaga Anti Korupsi (GALAKSI) Sulut Reinal Mokodompis menyebut pihaknya akan bersinergi dengan instansi terkait untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak akan tinggal diam. Kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal sudah menjadi ancaman serius, terutama di wilayah hulu yang merupakan sumber air bagi masyarakat. Kami akan bekerja sama dengan pihak kementrian untuk memastikan pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tegas Ketua LSM GALAKSI.
Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan alat berat di kawasan yang tidak memiliki izin resmi adalah pelanggaran berat yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan ekosistem dan masyarakat sekitar.
Waktu lalu, LSM GALAKSI suda melakukan pelaporan resmi kepada kementrian lingkungan hidup di Jakarta. dan instansi terkait untuk mempercepat langkah-langkah pemberantasan tambang ilegal.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan jika melihat aktivitas tambang ilegal di wilayah mereka,” pungkasnya.
Dengan tindakan tegas ini, diharapkan aktivitas tambang ilegal di wilayah Bolmut, terutama di hulu Bintauna, dapat segera dihentikan, demi menjaga kelestarian lingkungan dan tana adat di Bolmut.
(Fadlan Ibunu)