Tak Hadir MoU Bidang Kesehatan, Kadis Dinkes Dianggap Tak Loyal, Wajib Dicopot

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua LSM Gabungan Lembaga Anti Korupsi (GALAKSI) Sulawesi Utara (Sulut) Reinal Mokodompis

Ketua LSM Gabungan Lembaga Anti Korupsi (GALAKSI) Sulawesi Utara (Sulut) Reinal Mokodompis

BOLMUT, TimeNUSANTARA – Ketidakhadiran Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Dinkes) Bolaang Mongondow Utara, Ali Dumbela, dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah Bolmut dan Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu memicu sorotan tajam.

Padahal acara penting yang berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/4) turut melibatkan Kadis Dinkes dalam menandatangani berkas kerja sama dibidang kesehatan.

Pada acara tersebut Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Mohammad Aditya Pontoh beserta beberapa pejabat penting hadir untuk menandatangani kerja sama tersebut, termasuk dokumen penting mengenai program beasiswa pendidikan kedokteran gratis bagi mahasiswa asal Bolmut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini menjadi bagian strategis Pemda dalam menyiapkan tenaga medis yang nantinya akan bertugas di rumah sakit baru yang akan dibangun di Bolmut dengan dukungan pemerintah pusat.

Namun sayangnya, Ali Dumbela tidak hadir dalam agenda penting tersebut. Padahal dalam berkas MoU yang beredar, tercantum jelas namanya sebagai salah satu pihak yang harus menandatangani dokumen. Akibat absennya Kadis Dinkes, Bupati terpaksa meminta Asisten II, Abdul Nazarudin Maloho, untuk memparaf dokumen demi menjaga kesan keseriusan Pemda Bolmut di mata Unisa Palu.

Kepala Dinas Kesehatan Bolmut Ali Dumbela saat dikonfirmasi awak media dikantor Bupati Bolmut Selasa (15/4/2025)

“Saya terpaksa memparaf karena kalau tidak, kerja sama ini bisa dianggap main-main oleh pihak Unisa. Ini menyangkut nama baik daerah,” ujar Abdul Nazarudin saat dikonfirmasi usai acara.

Sorotan keras datang dari Ketua LSM Galaksi Sulut, Reinal Mokodompis. Ia menilai sikap Kadis Dinkes sebagai bentuk ketidakloyalan terhadap pemerintahan Bupati Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Mohammad Aditya Pontoh.

“Ini bukan sekadar urusan kelelahan atau tidak ada perjalanan dinas. Ini menyangkut kepentingan rakyat. Jika Kadis hanya memperlambat program besar SJL_MAP, maka sudah saatnya dievaluasi, bahkan dicopot,” tegas Reinal.

Reinal juga menilai, di saat Bupati dan Wabup sudah ‘tarik gas full’ dalam membangun daerah, tidak pantas jika ada anak buah yang justru seperti “diam di tempat”. Ia menegaskan ketidakhadiran Ali Dumbela di momen krusial ini merupakan sinyal buruk dalam sistem birokrasi pemerintahan saat ini.

“Pemerintahan butuh orang yang mau kerja, bukan yang cari alasan,” tambahnya.

Sementara itu, saat dimintai keterangan Selasa (15/4) dikantor Bupati, Ali Dumbela justru memberikan jawaban yang terkesan defensif. “Itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan Kesra,” jawabnya singkat dengan nada tegang.

Ketika ditanya terkait namanya yang tercantum di berkas MoU, Ali kembali mengelak, “Itu kerja sama, tapi bukan ke kami Dinas Kesehatan.” Jawaban ini dinilai semakin memperkuat persepsi publik bahwa ada sikap lepas tanggung jawab dalam menangani urusan strategis pemerintah daerah.

 

Penulis: Fadlan Ibunu

 

 

Berita Terkait

Peduli Warga Rentan, Pemkab Bolmut dan Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI
Wakapolda Sulut Tekankan Reformasi dan Pelayanan Prima Saat Asistensi di Polres Bolmut
Kemarin Bayar Pajak Warga Paku Bersatu, Kini Awasi Pembagunan Jalan Perkebunan Paku Selatan, Ramjan Sune Bukan Sekedar Anggota DPRD
60 Anak di Boltara Dapat Bantuan Awal Masuk Studi, Bupati Sirajudin: Tak Boleh Ada Generasi Tertinggal Hanya Karena Alasan Ekonomi
Pasca Banjir, RSUD Bolmut Langsung Bersihkan Saluran Air Gedung Bersalin yang Tersumbat
Gedung Persalinan RSUD Bolmut Kembali Banjir, Air Mengalir dari Lantai Dua
PWI Pusat Tetapkan Patris Babay Sebagai Ketua Yang Sah PWI Bolmut
Ayah Tiri Penculik Bocah Saleo Yang Sempat Viral Resmi Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara!

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:30 WITA

Peduli Warga Rentan, Pemkab Bolmut dan Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI

Rabu, 5 November 2025 - 17:37 WITA

Wakapolda Sulut Tekankan Reformasi dan Pelayanan Prima Saat Asistensi di Polres Bolmut

Selasa, 4 November 2025 - 18:54 WITA

Kemarin Bayar Pajak Warga Paku Bersatu, Kini Awasi Pembagunan Jalan Perkebunan Paku Selatan, Ramjan Sune Bukan Sekedar Anggota DPRD

Selasa, 4 November 2025 - 12:58 WITA

60 Anak di Boltara Dapat Bantuan Awal Masuk Studi, Bupati Sirajudin: Tak Boleh Ada Generasi Tertinggal Hanya Karena Alasan Ekonomi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:50 WITA

Pasca Banjir, RSUD Bolmut Langsung Bersihkan Saluran Air Gedung Bersalin yang Tersumbat

Berita Terbaru

Gambar/Doc: Gedung KPK RI

NASIONAL

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:32 WITA