BOLTARA, TimeNUSANTARA — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara). Untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2016, Boltara kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara dan diterima langsung Bupati Boltara, Sirajudin Lasena, dalam seremoni resmi yang digelar di Kantor BPK RI Sulut, Manado, pada Senin (26/5/2025).
Turut mendampingi Bupati dalam penyerahan tersebut yakni Wakil Bupati Moh, Aditya Pontoh, serta Ketua DPRD Boltara Frangky Chanderah. Kehadiran pimpinan daerah ini menunjukkan kekompakan dan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga integritas tata kelola keuangan daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya, Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah.
“WTP ke-9 ini bukan sekedar simbol, tetapi bukti nyata bahwa Boltara konsisten dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Ini adalah hasil kerja bersama semua pihak, mulai dari OPD hingga lembaga legislatif,” ujar Sirajudin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPK RI atas pembinaan dan pengawasan yang berkelanjutan dalam mendorong perbaikan sistem keuangan daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Aditya Pontoh menambahkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi pijakan untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
“Capaian WTP kesembilan ini memotivasi kami untuk terus memperkuat sistem pengelolaan keuangan dan mempercepat realisasi program-program strategis bagi masyarakat Boltara,” ucap Pontoh.
Ketua DPRD Boltara Frangky Chanderah juga memberikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan baik antara eksekutif dan legislatif.
“DPRD akan terus mendukung kebijakan pemerintah daerah yang berorientasi pada tata kelola pemerintahan yang baik. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Boltara kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan kinerja pengelolaan keuangan terbaik di Provinsi Sulawesi Utara.
[Fadlan Ibunu]








