Jumblah Peserta Pada Program Pegungkapan Sukarela DJP Menigkat

Sabtu, 18 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMENUSANTARA, Jakarta – Jumlah Peserta Menjelang berakhirnya Program Pengungkapan Sukarela (PPS), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat pertumbuhan peserta dan nilai harta bersih yang diungkapkan meningkat dengan tajam.

Hal tersebut apabila dibandingkan pencapaian di bulan-bulan sebelumnya. “Di sisa 15 hari terakhir dari PPS, kami melihat adanya tren realisasi yang melonjak tinggi.

Jumlah peserta misalnya, dari rata-rata di bulan Januari sampai dengan Mei yang hanya
sekitar 11 ribu wajib pajak (WP), di 15 hari awal bulan Juni saja sudah ada 32 ribu WP yang ikut,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rinciannya, ada 8.389 WP di bulan Januari, 7.881 WP di bulan Februari, 14.294 WP di bulan Maret, 9.424 WP di bulan April, 16.185 WP di bulan Mei, dan 32.157 WP di 15 hari pertama bulan Juni. Sehingga, total peserta PPS sampai dengan hari ini pukul 16.00 WIB adalah 88.330 orang.

Tren serupa juga terjadi di total nilai harta bersih dan total Pajak Penghasilan (PPh) yang
disetorkan. Total nilai harta bersih di 15 hari pertama bulan Juni bahkan tumbuh 304% dari nilai rata-rata Januari sampai dengan Mei.

Nilai rata-rata dalam 5 bulan terakhir sebesar Rp20,7 triliun, sedangkan nilai harta bersih di 15 hari pertama bulan Juni sebesar Rp83,6 triliun.

Untuk rincian per bulannya, yaitu Rp5,9 triliun di bulan Januari, Rp9,2 triliun di bulan Februari, Rp27,6 triliun di bulan Maret, Rp23 triliun di bulan April, Rp37,6 triliun di bulan Mei, dan Rp89,3 di bulan berjalan ini. Sehingga total nilai harta bersih sampai dengan hari ini pukul 16.00 WIB sebesar Rp192,6 triliun.

Sementara itu, realisasi per bulan dari PPh yang disetorkan, yaitu Rp653 miliar di bulan
Januari, Rp947 miliar di bulan Februari, Rp2,8 triliun di bulan Maret, Rp2,3 triliun di bulan
April, Rp3,7 triliun di bulan Mei, dan Rp8,8 triliun di bulan Juni ini. Sehingga total PPh yang
telah disetorkan dari PPS sampai dengan hari ini pukul 16.00 WIB sebesar Rp19,2 triliun.

“Apabila dicermati, tren kenaikan signifikan data PPS pertama terjadi di bulan Maret,
bertepatan dengan setelah kami kirimkan imbauan via e-mail ke WP dan sosialisasi yang
semakin sering. Kemudian, tren sempat turun di bulan April hingga sekarang naik lagi
menjelang berakhirnya program ini,” ujar Neil.

Namun, ditambahkan oleh Neil bahwa evaluasi secara menyeluruh dari PPS akan dilakukan
setelah periode PPS ini berakhir.

DJP mengharapkan partisipasi dari seluruh WP di sisa waktu periode PPS. Banyak manfaat
yang akan diperoleh WP, di antaranya tidak diterbitkan ketetapan untuk tahun 2016 sampai
2020, terhindar dari sanksi 200% UU Pengampunan Pajak, serta data harta yang diungkap
tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, dan atau penuntutan pidana.

“Kepada wajib pajak, kami imbau agar segera memanfaatkan program ini mumpung masih
ada kesempatan,” pungkas Neil.

Informasi dan layanan konsultasi seputar Program Pengungkapan Sukarela dapat dilihat di
laman landas www.pajak.go.id/pps. (TN)

Berita Terkait

Jelang Debat Perdana, Pasangan SJL-MAP Mohon Doa ke Masyarakat: “Walau Beda Pilihan, Torang Samua Orang Bolmut”
Potret Sosok Kesederhanaan Seorang Sirajudin Lasena
Resmi, Jabatan Kepala Desa Menjadi 8 Tahun
Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dilaporkan Ke KPK
Pj Bupati Sirajudin Lasena Kembali Blusukan Ke Desa-Desa Jemput Aspirasi Masyarakat
Kapolda Papua Jadi Sasaran Amukan Massa Saat Hantarkan Jenaza Lukas Enembe
Resmi Ditetapkan, Jokowi Ingatkan Asn Wajib Memundurkan Diri Jika Lakukan Hal Ini
Bolmut Masuk Verifikasi Penghargaan Kabupaten Kota Sehat Oleh Kemenkes dan Kemendagri

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:47 WITA

Jelang Debat Perdana, Pasangan SJL-MAP Mohon Doa ke Masyarakat: “Walau Beda Pilihan, Torang Samua Orang Bolmut”

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:13 WITA

Potret Sosok Kesederhanaan Seorang Sirajudin Lasena

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:34 WITA

Resmi, Jabatan Kepala Desa Menjadi 8 Tahun

Rabu, 6 Maret 2024 - 10:34 WITA

Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dilaporkan Ke KPK

Kamis, 8 Februari 2024 - 11:22 WITA

Pj Bupati Sirajudin Lasena Kembali Blusukan Ke Desa-Desa Jemput Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru