BOLMUT, TimeNUSANTARA — Kinerja sejumlah kontraktor di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) semakin memprihatinkan, terutama pada paket-paket tender miliaran rupiah yang telah diloloskan oleh pihak Barjas Bolmut. Tindakan lalai dan ketidakpatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan memicu keresahan di kalangan masyarakat dan stakeholder terkait.
Berbagai proyek strategis yang seharusnya mempercepat pembangunan justru terhambat akibat kelalaian kontraktor dalam memenuhi standar progres kerja dengan waktu yang ditetapkan. Masyarakat menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas PUTR Bolmut untuk bertindak tegas.
“Jangan ragu untuk memutuskan kontrak dengan kontraktor yang tidak profesional. Rakyat sudah lelah melihat progres-progres kerja kontraktor yang terlihat cuek,” ujar Ketua LSM Gabungan Lembaga Anti Korupsi (Galaksi) Sulut Reinal Mokodompis Jummat (27/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemda diharapkan untuk segera melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat, guna memastikan setiap proyek berjalan sesuai rencana. Keterlambatan progres kerja dan kualitas pekerjaan yang buruk hanya akan merugikan masyarakat dan uang negara. Jika perlu, sanksi tegas harus diterapkan untuk memberikan efek jera.
“Jangan biarkan kinerja kontraktor yang buruk merusak citra Pemda. Tindakan tegas kini sangat dibutuhkan demi masa depan pembangunan daerah yang lebih baik,”tegas Reinal.
Untuk diketahui, informasi yang dihimpun Timenusantara.com, saat ini dinas PUTR Bolmut telah memberikan sangsi tegas untuk yang kedua kalinya kepada beberapa pihak perusahaan yang lalai dalam progres kinerjanya, diantaranya yaitu Perusahaan CV Gama Cipta.
Penulis : Fadlan Ibunu