Timenusantara, Bolmut– Boby Yunus, salah satu pemerhati Bolmong Utara (Bolmut), menyoroti waktu pelaksanaan proyek pembangunan tanggul pengaman pantai Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman.
Hal ini disebutkannya ketika berjumpa para awak media, Selasa (8/11). “Selain kualitasnya yang dipertanyakan, kami juga mempertanyakan masa waktu pelaksanaan pekerjaannya yang dinilai telah kadaluarsa,” ungkap Boby.
Diketahui, pekerjaan tanggul tersebut, sudah dilaksanakan sejak pertengahan bulan November 2021 lalu, namun hingga saat ini belum juga rampung. “Sudah pekerjaannya amburadul, lambat lagi dalam penyelesaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lihat saja, saat ini sudah memasuki pertengahan bulan November 2022, lantas pekerjaannya terus dilaksanakan. Mungkin pekerjaannya tak ada batasan waktu pelaksanaan,” tukasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pelaksana Jaringan Sumber Air Sulawesi I, Provinsi Sulut, Ronny Ruston, membenarkan jika pekerjaan tanggul pengaman Desa Buko masih terus dilakukan. “Saat ini pekerjaannya telah mencapai 90 persen. Sisanya dalam pelaksanaan perampungan, sebab ada beberapa pekerjaan yang harus diperbaiki oleh pihak pekerja,” ucap Ronny.
Diterangkannya, berdasarkan kontrak kerja, waktu pelaksanaan pekerjaan diberikan selama 360 hari, terhitung sejak tanggal 16 November 2021. “Jadi kurang lebih setahun waktu pekerjaannya. Pun begitu kami optimis jika dalam waktu dekat ini atau paling lambat akhir November 2022, pekerjaannya telah rampung. Sebab melihat sisa pekerjaannya itu tinggal dilakukan finishing,” tutupnya.