MANADO, TimeNUSANTARA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Nawawi Pomolango menegaskan pentingnya pengawasan fungsional internal secara umum dalam mencegah serta memberantas korupsi hingga ke daerah.
Baca juga : Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dilaporkan Ke KPK
Hal itu iya tekankan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (06/03/2024) pada acara Rapat Dengar Pendapat terkait program pemberantasan korupsi terintegrasi bersama Kepala Daerah Se Sulawesi Utara yang di selenggarakan oleh KPK RI bertema Evaluasi Program pemberantasan Korupsi tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga : KPK Kembali Buka Peluang Pemangilan Cak Imin di Kasus Korupsi TKI Tahun 2012
“ini sangat penting bagi pemerintah daerah untuk sama-sama berkolaborasi dalam meningkatkan pengawasan secara internal dalam upaya pemberantasan korupsi hingga ke pelosok,” ujar Nawawi.
“Kiranya kolaborasi yang telah dibangun selama ini akan semakin mantap, sehingga kita terus dapat meningkatkan pengawasan fungsional internal hingga ke daerah- daerah” tambahnya lagi.
Sementara itu, pj Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan akan selalu mendukung penuh Program pencegahan korupsi terintegrasi hingga ke daerah Bolmut oleh KPK RI.
“kegiatan ini sangat penting dan wajib didukung, karena selain sebagai upaya komunikasi aktif dan saling berbagi informasi ini juga merupakan gagasan terhadap upaya ke depan dalam menghilangkan perilaku koruptif maupun tindak-tindak korupsi secara efektif,” jelas pj Bupati Sirajudin Lasena.
Baca juga : KPK RI Mulai Turun Ke Desa Periksa Pekerjaan Fisik
Diketahui dalam acara tersebut selain dihadiri langsung ketua KPK RI Nawawi Pomolango, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, juga diseluruh Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, Walikota/ Bupati se- Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Sulawesi Utara dan Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Fadlan Ibunu