BOLMUT, TimeNUSANTARA – Dalam perjalanan hidupnya, Sirajudin Lasena tidak hanya dikenal sebagai pejabat Bupati, tetapi juga sebagai sosok yang penuh empati dan punya kepedulian terhadap pendidikan. Ketika diangkat menjadi Penjabat Bupati di daerahnya pada tahun 2023 lalu ia langsung mengambil langkah strategis yang menggugah hati, menaikkan besaran beasiswa bagi mahasiswa dari 2,5 juta menjadi 5 juta rupiah.
Keputusan ini bukan hanya angka di atas kertas, melainkan sebuah wujud nyata dari pengalamannya sendiri saat berjuang di bangku kuliah.
Sirajudin lahir dan dibesarkan di sebuah desa, jauh dari pusat kota. Sejak kecil, ia menyaksikan betapa sulitnya akses pendidikan di daerahnya. Orang tuanya saat itu penuh keterbatasan ekonomi namun tetap berjuang untuk anak-anaknya mengenyam pendidikan diperguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun dalam keterbatasan, mereka selalu menekankan pentingnya pendidikan kepada Sirajudin dan Saudaranya yang lain. “Pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib,” pesan mendiang ibunya dengan penuh harapan yang diungkapkan Sirajudin
Ketika tiba saatnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Sirajudin bercerita mengenai kenyataan pahit, biaya kuliah yang tinggi dan kebutuhan hidup yang tidak bisa diabaikan. Ia harus bekerja paruh waktu di sebuah bagunan sebagai kuli sambil mengikuti perkuliahan. Terkadang, waktu tidurnya hanya cukup untuk mengisi ulang tenaga sebelum melanjutkan aktivitasnya yang melelahkan. Momen-momen tersebut mengajarkan Sirajudin arti ketekunan dan keuletan.
Setelah menyelesaikan studinya, ia berjanji untuk melakukan sesuatu bagi generasi penerus. Saat menjabat sebagai Pj Bupati, ia memanfaatkan pengalaman pribadinya untuk memahami kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa saat ini. Ia berkeliling ke kampus-kampus, mendengarkan keluhan dan harapan mahasiswa. Dari situlah, ia merumuskan kebijakan untuk meningkatkan beasiswa.
“Menaikkan beasiswa pada waktu saya menjabat Bupati, adalah langkah awal, Saya ingin memastikan bahwa tidak ada anak muda yang harus memilih antara pendidikan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka harus fokus belajar tanpa beban pikiran yang berat.”pungkasnya.
Setelah kenaikan beasiswa, banyak mahasiswa yang mengungkapkan rasa syukur. Salah satunya adalah Aldy, seorang mahasiswa asal Bolmut. Dengan beasiswa baru-baru ini, saya dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bekerja paruh waktu. Saya merasa lebih tenang dan bisa fokus belajar. Terima kasih, Pak Mantan Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena,” katanya dengan penuh haru.
Di balik keputusan yang menyentuh itu, Sirajudin tidak ingin lupa dari mana asal-usulnya. Ia terus mengingat perjuangannya dan berupaya untuk tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga ribuan mahasiswa lain. Dengan berkunjung ke kampus pada waktu itu dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa, ia berusaha untuk menanamkan semangat pendidikan di generasi muda.
Cerita Sirajudin adalah kisah tentang harapan, ketekunan, dan keberanian untuk mengubah dunia meski dari latar belakang yang sederhana. Kebijakan yang ia ambil saat itu bukan hanya sekadar program, tetapi sebuah pengingat bahwa setiap individu memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi orang lain, terutama mereka yang masih berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Dalam sebuah pertemuan di Desa Binjeita selasa (1/10/2024) kemarin, Sirajudin mengungkapkan, “Saya ingin mereka tahu bahwa pendidikan adalah jalan menuju perubahan. Jika saya bisa melakukannya, mereka juga bisa. Kita harus saling mendukung dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik.”pungkasnya.
Melalui kebijakannya, waktu itu ia berharap dapat terus dilanjutkan oleh pemerintahaan saat ini agar bisa memberikan inspirasi dan dorongan bagi semua mahasiswa untuk terus berjuang meraih impian, meskipun dengan penuh keterbatasan.
Dengan setiap langkah yang diambil, Sirajudin terus menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah tentang memahami dan merasakan apa yang dialami oleh rakyat. Dan dengan hati yang tulus, ia berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritasnya, karena di situlah terletak harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi para generasi muda Bolmut.
Untuk diketahui Mantan Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena saat ini telah mencalonkan diri sebagai Bupati Bolmut dipilkada 2024, berpasangan dengan Mohammad Aditya Pontoh sebagai Calon Wakil Bupati Bolmut. Dengan membawa program berkelanjutan mereka berharap dukungan serta doa restu dari masyarakat Bolmut pada pemilihanya nanti di tanggal 27 November 2024 mendatang.
Penulis : Fadlan Ibunu
