Buka Kegitaan Masa Karantina, Walikota Tatong Bara Kenalkan 20 Finalis Uyo dan Nanu Kotamobagu
Timenusantara, Kotamobagu –Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menghadiri pembukaan masa karantina bagi 20 finalis Uyo dan Nanu Kotamobagu tahun 2023, bertempat di aula Rumah Jabatan Wali Kota Kotamobagu, di jalan ahmad Yani Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Barat. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH MM, dan Kepala OPD tersebut, ikut memperkenalkan 20 finalis Uyo dan Nanu Kotamobagu yang akan masuk masa karantina. Dalam sambutannya, Tatong menyampaikan apresiasi kepada para finalis yang mampu menyisihkan sejumlah peserta calon Uyo dan Nanu Kotamobagu lainnya. “Masuk sebagai finalis dari proses seleksi sekira 60 orang peserta tentu tidak mudah. Ini merupakan prestasi yang membanggakan,” ungkap Wali Kota. Tatong pun mengatakan kalau para finalis Uyo dan Nanu Kotamobagu tersebut, dapat menjadi agen pembaharu, bagi generasi mueda yang ada di daerah. “Agen pembaharu bagi generasi muda ini, yakni generasi yang jauh dari minuman keras, narkotika dan mampu mewakili masyarakat dari berbagai sisi, baik etika, adat istiadat, kultur, budaya,” tambahnya.
Wali Kota dua periode ini mengatakan, pada tahun 1985 – 1986 dirinya pernah ikut berkompetisi dalam ajang serupa, dimana, menurutnya banyak yang bisa didapatkan dalam proses seleksi Uyo dan Nanu ini. “Pengalaman yang saya dapat ketika mengikuti seleksi ini sekira tahun 1985 – 1986 yakni akan merubah dari berbagai sisi. Baik wawasan, atitude, penampilan dan lain sebagainya. Olehnya, jaga performa, tidak boleh melakukan hal negatif apalagi masuk di wilayah yang terlarang,” tuturnya.
Tidak lupa, mantan Nanu Bolaang Mongondow Raya ini juga ikut menyentil soal perilaku dan tata cara berpakaian yang harus terlihat rapid an sopan. “Mulai saat ini kalian adalah duta Kota Kotamobagu yang akan bertugas ketika dibutuhkan dalam berbagai urusan pemerintah. Selamat berkompetisi, juara bukan segalanya namun petik dan manfaatkan pengalaman ini untuk meningkatkan skil dan kemampuan,” tandasnya.
