Apa Kabar PLTU Binjeita? Pasokan Batubara Terus Disuplai, Pemda Diminta Monitoring Dampak Kesehatan Masyarakat

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar/Doc Pasokan batu bara PLTU di Desa Binjeita terus bertambah

Gambar/Doc Pasokan batu bara PLTU di Desa Binjeita terus bertambah

BOLMUT, TimeNUSANTARA – PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Desa Binjeita Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kini menjadi sorotan masyarakat sekitar. Meskipun pasokan batubara terus disuplai untuk operasionalnya, kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar semakin mengemuka.

Pantauan media ini Jummat (8/11/2024) Sejumlah warga diseputar areah PLTU, mulai mengeluhkan adanya masalah kesehatan yang diduga berkaitan dengan polusi dari aktivitas PLTU tersebut.

Selain potensi gangguan kesehatan, dampak ekonomi juga dirasakan, terutama bagi nelayan setempat yang mengeluhkan penurunan hasil tangkapan laut. Pemerintah daerah (Pemda) Bolmut diimbau untuk segera turun tangan dengan melakukan monitoring yang ketat terhadap dampak operasional PLTU, serta memastikan apakah antisipasi dan langkah mitigasi yang diperlukan telah dilakukan oleh pihak pengelola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberadaan PLTU berbahan bakar batubara memang diketahui berpotensi menimbulkan polusi udara yang dapat berdampak buruk pada kesehatan warga. Untuk itu, langkah-langkah pencegahan harus dilakukan sedini mungkin. Pemda diminta memastikan bahwa pihak pengelola PLTU telah melakukan tindakan yang diperlukan untuk meminimalisir risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Di sisi lain, terkait dengan ketenagakerjaan, masyarakat lokal menuntut agar prioritas rekrutmen tenaga kerja diberikan kepada penduduk setempat. Hal ini dianggap penting agar kehadiran PLTU dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat di sekitar lokasi.

Pemantauan secara berkala media timenusantara.com dilapangan, antisipasi dari aspek lingkungan dan kesehatan sangat diperlukan, selain itu keluhan juga dari sisi kesejahteraan masyarakat yang terdampak terutama bagi para nelayan.

Jika hal terburuk terjadi, kesiapan mitigasi yang matang sangat dibutuhkan agar dampak buruk dapat diminimalisir.

 

Penulis: Fadlan Ibunu

 

Berita Terkait

Mari Berbagi Bersama BAZNAS Bolmut, Kebahagiaan Dapat Terwujudkan untuk Masyarakat Kurang Mampu
Pemekaran Bolaang Mongondow Raya: Sebuah Harapan yang Patut Diwujudkan oleh Pemerintah Pusat
Hasil Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024 Diumumkan, Saksi Dua Paslon Tidak Menandatangani Rekapitulasi Pleno
Kejutan Berkah BAZNAS Bolmut di Akhir Tahun 2024 Bagi Masyarakat Yang Membutuhkan
Pj Bupati Bolmut Raih Penghargaan Anugerah Mapalus Pendidikan atas Dukungan Regulasi dan Kurikulum Anti-Korupsi
Yulius-Victor Unggul Sementara, Tetap Dorong Penantian Hasil Resmi KPU
Dr. Sirajudin Lasena Perkuat Kedekatan dengan Ulama Alkhairaat, Doa Restu Jadi Pilar Kepemimpinan Bolmut
Polres Minsel Tingkatkan Kemitraan dengan Insan Pers, Bahas Pengamanan Pilkada dan Imbauan Jelang Natal

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:00 WITA

Mari Berbagi Bersama BAZNAS Bolmut, Kebahagiaan Dapat Terwujudkan untuk Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 8 Desember 2024 - 01:04 WITA

Pemekaran Bolaang Mongondow Raya: Sebuah Harapan yang Patut Diwujudkan oleh Pemerintah Pusat

Sabtu, 7 Desember 2024 - 23:01 WITA

Hasil Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024 Diumumkan, Saksi Dua Paslon Tidak Menandatangani Rekapitulasi Pleno

Sabtu, 7 Desember 2024 - 19:04 WITA

Kejutan Berkah BAZNAS Bolmut di Akhir Tahun 2024 Bagi Masyarakat Yang Membutuhkan

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:49 WITA

Pj Bupati Bolmut Raih Penghargaan Anugerah Mapalus Pendidikan atas Dukungan Regulasi dan Kurikulum Anti-Korupsi

Berita Terbaru