Bolangitang Timur Bisa Menjadi Korban Dampak Lingkungan Jika Tak Ada Antisipasi Kesehatan Sebelum Dimulainya Operasi PLTU di Kabupaten Bolmut

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Doc.PLTU Sulut 1 di Desa binjeita Kabupaten Bolmut

Gambar Doc.PLTU Sulut 1 di Desa binjeita Kabupaten Bolmut

BOLMUT, TimeNUSANTARA – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara sedang menghadapi tantangan besar seiring dengan rencana beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Desa Binjeita Kecamatan Bolangitang Timur. Meski diharapkan dapat meningkatkan pasokan energi, potensi dampak negatif yang muncul dari keberadaan PLTU batu bara ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Wilayah Bolangitang Timur, khususnya, bisa menjadi korban utama jika tidak ada langkah antisipasi yang memadai terkait kesehatan dan lingkungan sebelum PLTU mulai beroperasi.

Pencemaran Udara yang Mengancam Kesehatan

Berdasarkan pengalaman di negara lain, PLTU yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama kerap menyebabkan pencemaran udara yang serius. Misalnya, di provinsi Hebei, China, dan kota Delhi, India, PLTU telah menyebabkan peningkatan konsentrasi Particulate Matter (PM2.5), yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Polutan ini mampu masuk ke saluran pernapasan, meningkatkan risiko penyakit seperti asma, bronkitis, hingga kanker paru-paru. Jika tidak diantisipasi, kualitas udara di Bolangitang Timur dapat mengalami penurunan drastis, yang tentu akan berdampak pada kesehatan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ancaman Pencemaran Air dan Dampak pada Nelayan

Selain pencemaran udara, PLTU juga bisa mencemari ekosistem air di sekitarnya. Seperti yang terjadi di Tennessee, Amerika Serikat, tumpahan abu batu bara telah mencemari Sungai Emory, mengakibatkan kerusakan pada kehidupan akuatik. Di Vietnam, pembuangan limbah PLTU ke laut menyebabkan kerusakan pada terumbu karang dan berdampak buruk pada mata pencaharian nelayan setempat. Kabupaten Bolmut yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor perikanan juga terancam menghadapi masalah serupa jika pengelolaan limbah tidak dilakukan dengan benar.

Perubahan Iklim dan Emisi Karbon

Secara global, PLTU adalah salah satu penyumbang terbesar emisi karbon dioksida (CO2), yang berkontribusi pada pemanasan global. Amerika Serikat dan India telah lama berjuang untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara demi menurunkan emisi gas rumah kaca. Jika PLTU di Bolmut tidak dilengkapi dengan teknologi yang ramah lingkungan, emisi yang dihasilkan dapat memperburuk perubahan iklim yang berdampak pada masyarakat setempat, seperti perubahan pola cuaca dan risiko bencana alam.

Antisipasi dan Langkah Preventif yang Mendesak

Mengingat berbagai potensi dampak negatif ini, langkah antisipatif sangat penting sebelum PLTU di Bolmut mulai beroperasi. Pemerintah daerah perlu memastikan adanya analisis dampak lingkungan yang menyeluruh dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang ketat oleh pihak Konsersium PLTU sebelum dimulai oprasinya. Pengawasan reguler, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta edukasi kepada masyarakat mengenai risiko kesehatan sangat dibutuhkan agar Bolangitang Timur tidak menjadi korban dari dampak PLTU.

Keberadaan PLTU memang dapat memberikan manfaat ekonomi jangka pendek, namun keseimbangan antara kebutuhan energi dan kelestarian lingkungan harus tetap dijaga. Jika tidak, Bolangitang Timur dan wilayah sekitarnya bisa menghadapi masa depan yang suram.

 

Penulis: Fadlan Ibunu

 

Baca juga berita terkait: Ketua DPW LSM Galaksi Sulut Desak PLTU Binjeita Ungkap Informasi Emisi Terkait Penggunaan Batubara, Demi Kesehatan Warga

PT IKPT Mangkir, Tak Peduli Kesehatan Warga di Sekitar PLTU Binjeita

Apa Kabar PLTU Binjeita? Pasokan Batubara Terus Disuplai, Pemda Diminta Monitoring Dampak Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Ditengah Tantangan Minimnya Anggaran, Pemda Bolmut Tetap Konsisten Laksanakan Program Prioritas Yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat
DPW LSM Galaksi Sulut Dukung Kebijakan Perkada Pj Bupati Bolmut Pangkas Perjadin Tak Penting demi Prioritaskan Program Kemasyarakatan
Pemkab Bolmut Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Akhir Tahun
Sangadi Se-Bolmut Dukung Penuh Ajakan Polres Bolmut Jaga Kamtibmas Jelang Pemilihan Tanggal 27 November 2024 Mendatang
Walk Out dari Debat Pilwako 2024, Nayodo Koerniawan Tuding KPU Kotamobagu Tidak Adil
Walikota Bitung Maurits Mantiri Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tindak Pidana Pilkada
KPU Bolmut Akhiri Debat Terbuka Paslon Pilkada 2024, Kini Fokus Persiapan Pemungutan Suara
Baznas Bolmut Siap Bangun 6 Rumah Layak Huni untuk Dukung Program Pemberantasan Miskin Ekstrem dan Stunting di Bolmut

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 12:07 WITA

Ditengah Tantangan Minimnya Anggaran, Pemda Bolmut Tetap Konsisten Laksanakan Program Prioritas Yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat

Senin, 18 November 2024 - 23:57 WITA

DPW LSM Galaksi Sulut Dukung Kebijakan Perkada Pj Bupati Bolmut Pangkas Perjadin Tak Penting demi Prioritaskan Program Kemasyarakatan

Senin, 18 November 2024 - 12:43 WITA

Pemkab Bolmut Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Akhir Tahun

Sabtu, 16 November 2024 - 17:00 WITA

Walk Out dari Debat Pilwako 2024, Nayodo Koerniawan Tuding KPU Kotamobagu Tidak Adil

Sabtu, 16 November 2024 - 16:26 WITA

Walikota Bitung Maurits Mantiri Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tindak Pidana Pilkada

Berita Terbaru