BOLMUT, TimeNUSANTARA – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global terkait ketahanan pangan dengan mampu menggagas ide dalam menciptakan peluang baru di sektor pertanian.
“Petani milenial itu harus kreatif dan aktif, jangan mau kalah sama petani tua. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang dari petani milenial itu tidak mau kalah. Inilah saatnya kita LANJUTKAN kebiasaan baik yang telah dilakukan para orang-orang tua kita terdahulu” kata Pj Bupati saat duduk santai sambil berdiskusi dengan para awak media dan LSM jummat pekan lalu.
Sambil duduk dengan kesederhanaanya, Pj Bupati mengungkapkan kondisi Bolmut saat ini membutuhkan tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan Daerah. Apalagi, menurutnya Bolmut sebagai Daerah memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bolmut mengharapkan kita (Anak muda) dan dunia pertanian harus menjadi salah satu wadah untuk kita, jangan malu jadi petani, karena saya juga seorang petani. Karena itu mari kita bersatu hadapi tantangan bersama-sama,”kuncinya.
Lanjut SJL Sapaan akrab Bupati Bolmut itu, kehadiran anak muda harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan yang ada dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, Bolmut bahkan harus bisa keluar dari zona cengkraman krisis lainya yang datang silih berganti.
“Kita percaya bahwa di tangan anak muda masa depan Bolmut akan lebih baik lagi. Yang penting kita mau melakukannya. Saya berharap pertanian di Bolmut akan lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi Daerah. Karena saat ini Pertanian adalah salah satu yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang,” katanya.
Diakhir diskusi, Pj Bupati Sirajudin Lasena berharap petani di Bolmut akan terus maju serta bisa memberikan kontribusi yang baik bagi Daerah khususnya pada pertahanan pangan yang ada.
“insyallah kedepanya juga Pemerintah akan terus berusaha mendorong program-program pertanian bukan hanya pada pemberian bantuan Alsinta, Bibit dan pupuk, naumun juga kami akan berfikir petani di Bolmut mampu menciptakan bibit yang dapat dijual kembali dipasaran, baik didalam Daerah maupun luar Daerah, karena harga bibit saat ini suda diatas Rp.18.000,”tutup orang nomor satu di Bolmut itu, sambil berjalan dengan penuh harap.
Penulis : Fadlan Ibunu