Bolmut, Timenusantara.com -Untuk mengevaluasi dan mengukur keberhasilan kerja jajaran Polres Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) selama tahun 2023, Kapolres bolmut AKBP Juleigtin Siahaan didampingi pejabat utama jajaran polres bersama Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta, menggelar Konferensi pers akhir tahun didepan kantor mapolres Bolmut jummat (29/12/2023).
Pada Konferensi Perss Kapolres menjelaskan sejumlah kasus yang dilakukan oleh Sat Reskrim, sat Narkoba, Sat Lantas dan beberapa kegiatan lainya kepada awak media
Dirinya mengugkapkan, Pada aspek pembinaan selama periode 2023, Kapolres mengurai, pelanggaran anggota polri di polres Bolmut baik pelanggaran disiplin dan kode etik ada sekitar 14 kasus
“Dengan rincian 11 merupakan pelanggaran disiplin dan 3 adalah pelanggaran etik polri, 12 pelangaran telah terselesaikan dan duanya lagi sementara berproses” ungkap Kapolres.
“tentu ini menjadi perhatian bagi kami untuk upaya peningkatan kinerja ditahun mendatang,”jelas Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM), ketersediaan, personel iya mengurai tersedia 700an lebih anggota, diakuninya secara jumlah memang masih kurang, tapi dirinya bersyukur walaupun dalam jumblah masi kurang namun secara kuantitas mengalami peningkatan.
“dengan jumblah personil yang ada kami akan terus berkomitmen terus mengedepankan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bolmut,”pungkas Kapolres.
Khusus dibidang anggaran, iya mengungkapkan, pihaknya telah mendapat kucuran dana dari pusat 19 miliar lebih, dan pada penyerapanya sudah memenuhi target.
Dirinya juga membeberkan tahun depan pihaknya akan mendapatkan kucuran anggaran lebih dari tahun ini.
“tentu anggaran yang ada akan kita gunakan sesuai peruntukan”jelas Kapolres.
Ditambahkanya pula, khusus penaganan kasus narkotika dan obat-obatan terlarang, diakuinya, jumlah penanganan kasusnya mengalami peningkatan.
“2022 ada 3 kasus dan pada 2023 terdapat 4 kasus, semua telah terungkap, ditahun 2022 barang bukti yang telah diamankan berjenis obat-obatan 305 butir dan captikus 1,2 ton, sedangkan ditahun 2023 obat-obat terlarang 536 butir,untuk Penanangan kami akan terus tingkatkan,”tegas Kapolres.
Di bidang kriminal, khusus tahun 2023 dirinya menjelaskan jumlah kasus yang masuk ke polres sebanyak 212 kasus, 107 kasus dalam proses lidik sementara ditangani 105 kasus.
“Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk mengejar ketertinggalan peningkatan penyelesaian,”jelas Kapolres.
Iya juga mendambahkan, menghadapai situasi Pemilu 2024 khususnya situasi keamanan, menurutnya, sampai saat ini berjalan dengan kondusif dan tetap terpelihara, bila perlu ditingkatkan ditahun mendatang.
“Saya berharap kepercayaan dari masyarakat terhadap polri lebih meningkat ditahun-tahun mendatang,”tutup Kapolres.
Fadlan Ibunu