SULUT, TimeNUSANTARA – Kabar mengejutkan datang dari pasangan Gubernur dan Calon Gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Joost Pajouw (HJP). Pasangan ini resmi menarik permohonan sengketa Pilkada 2024 yang sebelumnya telah diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan yang terdaftar dengan nomor 2644/PAN.MK/e.AP3/12/2024 ini, kini telah dicabut tanpa penjelasan resmi mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
Pasangan E2L-HJP, yang semula menggugat hasil Pilkada, diketahui memberikan kuasa khusus kepada Denny Indrayana dan tim hukumnya melalui surat kuasa tertanggal 10 Desember 2024. Gugatan ini menempatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara sebagai pihak termohon. Namun, hingga berita ini dipublikasikan, pihak E2L-HJP belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait langkah hukum yang ditarik tersebut.
Keputusan ini membuka jalan bagi pasangan calon nomor urut 1, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (Victory), untuk melaju mulus menuju pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025. Sebelumnya, KPU Sulut telah menetapkan pasangan YSK-Victory sebagai pemenang Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, calon gubernur nomor urut 3 yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, turut menyampaikan ucapan selamat. Dalam sebuah video pernyataan resmi, ia mengapresiasi kemenangan pasangan YSK-Victory dengan penuh keikhlasan.
“Salam sejahtera. Shalom. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Drs. Steven OE Kandouw, atas nama pasangan nomor urut tiga Drs. Steven OE Kandouw dan Letjen Purnawirawan TNI Alfred Tuejeh, mengucapkan banyak selamat kepada Bapak Yulius Selvanus Komaling dan Bapak Victor Mailangkay yang sudah dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU dalam pemilihan kepala daerah Sulawesi Utara tahun 2024,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Steven juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk menjaga kedamaian pasca-pemilihan. Ia menekankan pentingnya persatuan dan dukungan terhadap pemimpin yang terpilih agar pembangunan daerah dapat berjalan baik dan harmonis.
“Mari kita sama-sama mendukung dan menjaga keharmonisan masyarakat Sulawesi Utara. Sekali lagi, banyak selamat kepada Bapak Yulius Selvanus Komaling dan Bapak Victor Mailangkay. Shalom,” ujar Steven Kandouw yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dengan perkembangan ini, proses pemilihan kepala daerah Sulut 2024 semakin mendekati tahap final. Yulius Komaling dan Victor Mailangkay dipastikan akan memimpin Sulawesi Utara pada periode mendatang. Keputusan pencabutan gugatan ini diharapkan membawa angin segar dan memastikan transisi kepemimpinan berjalan damai dan kondusif. (***)