POLITIK, TimeNUSANTARA – Situasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) saat ini mulai memanas, desas desus bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati mulai bermunculan dimedia sosial, salah satu diantaranya yaitu Sirajudin Lasena atau sapaan singkatnya (SJL) berpasangan dengan Mohammad Aditiya Pontoh sapaan singkatnya (MAP).
Bakal pasalon ini muncul diberanda-beranda Facebook masyarakat dan media sosial lainya, serta mengundang perhatian publik saat ini, dikarenakan kedua figur itu mempunyai latar belakang yang sangat mempengaruhi dukungan politik masing-masing.
Foto pasalon SJL – MAP pun terlihat banyak yang membagikan untuk disandingkan pada pilkada Bolmut 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
SJL sendiri saat ini telah mendapatkan tiket menuju pencalonanya dipilkada Bolmut melalui partai politik PDIP, hal itu ditekankan langsung oleh ketua DPC PDIP Bolmut Drs Hi Amin Lasena kepada awak media pada senin (12/8/2024). Sementara MAP sendiri dari jauh-jauh waktu telah mendapatkan respon tiket juga dari Ketum DPP PPP untuk dicalonkan pada pilkada Bolmut 2024.
Namun pergolakan pasalon SJL-MAP bisa dikatakan tak berjalan mulus dan masi menemui jalan berkerikil panjang, dikarenakan pasalon itu terlihat masi belum mendapatkan restu dari DPC PDIP Bolmut untuk disatukan.
Drs Hi Amin Lasena sendiri sebagai Ketua DPC PDIP Bolmut telah mengambil sikap untuk tidak berkolisi dengan PPP pada perhelatan Pilkada Bolmut 2024, dengan alasan menghormati keputusan DPP PPP pada Rakorwil yang dilaksanakan dimanado baru-baru ini dengan mengutamakan kadernya, sehingga pada keputusanya PDIP Bolmut telah merekomendasikan nama-nama bakal calon wakil Bupati yang akan dipasangkan bersama SJL berasal dari luar partai PPP.
Namun disisi lain, DPC PPP Bolmut saat ini masi membuka ruang bagi siapa saja yang akan berkolisi untuk menyatukan presepsi dalam memajukan daerah Bolmut melalui pilkada 2024, meski MAP sendiri sebagai kader yang telah direkomendasikan oleh partai PPP Bolmut sebagai bakal calon Bupati, namun tak menutup peluang bagi figur eksternal diluar partai PPP berpasangan dengan kadernya itu, termasuk peluang SJL yang bisa saja menjadi bakal calon Bupati berpasangan dengan MAP sebagai bakal calon wakil Bupati.
“Jika memang Sirajudin Lasena sudah mendapatkan restu dari PDI Perjuangan. Tentunya dia butuh pendamping. Dan Mohamad Adit Pontoh (MAP) dari partai PPP mungkin bisa menjadi alternatif bagi PDI Perjuangan untuk bersama-sama bertarung di Pilkada Bolmut 2024,”Pungkas Wakil Sekertari DPC PPP Bolmut Kasman Datunugu.
Meski demikian pada prosesnya kedua partai antara PDIP dan PPP saat ini mempunyai strateginya masing-masing dalam menghadapi pilkada 2024, namun masyarakat Bolmut berharap Pasangan SJL-MAP dapat bersatu dan bertarung di Pilkada Bolmut 2024 mendatang.
Penulis : Fadlan Ibunu