SULUT, TimeNUSANTARA – Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) 2024 yang penuh dinamika, langkah Calon Gubernur nomor urut 3, Drs. Steven OE Kandouw, mencuri perhatian publik dengan sikap ksatrianya. Meski kalah dalam perhitungan suara, Steven Kandouw, yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), menunjukkan kebesaran hati dengan secara terbuka mengakui kemenangan pasangan Yulius Silvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (Victory).
Dalam sebuah video yang diunggah pada Jumat (13/12) malam pukul 22.30 WITA, Steven menyampaikan ucapan selamat dengan tulus dan penuh integritas.
“Saya, Drs. Steven OE Kandouw, atas nama pasangan nomor urut tiga, mengucapkan selamat kepada Bapak Yulius Silvanus Komaling dan Bapak Victor Mailangkay yang telah dinyatakan pemenang oleh KPU Sulawesi Utara. Mari kita bersama menjaga kerukunan masyarakat Sulut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sikap sportif Steven ini mendapatkan apresiasi luas dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai bahwa Steven adalah contoh pemimpin sejati yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas ambisi politik pribadi. Seorang netizen bahkan menyebut, “Sikap sportif ini adalah wujud integritas dan kepemimpinan yang luhur.”
Di balik pengakuan ini, muncul sinyal positif tentang potensi kerjasama politik antara PDIP dan YSK-Victory untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih maju. Sikap terbuka Steven menandakan bahwa perbedaan politik tidak harus menjadi penghalang untuk kemajuan daerah. Pengamat politik lokal menilai bahwa komunikasi ini bisa menjadi dasar bagi koalisi atau kolaborasi strategis demi kesejahteraan rakyat Sulut.
Sementara itu, di tengah euforia kemenangan YSK-Victory, pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Joost Pajouw (HJP) memilih menempuh jalur hukum. Gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan kecurangan Pilgub diajukan pada Rabu (11/12), menjelang batas akhir pengajuan. Langkah ini memicu reaksi beragam dari masyarakat, dengan sebagian mendukung upaya hukum untuk memastikan transparansi, sementara yang lain menilai bahwa proses pemilihan sudah berjalan dengan adil.
Namun, terlepas dari sengketa tersebut, sikap dewasa dan ksatria dari Steven Kandouw menjadi sorotan penting dalam menjaga stabilitas politik dan sosial Sulut. Ini menjadi sinyal kuat bahwa PDIP, melalui Steven, siap bergandengan tangan dan mendukung kepemimpinan YSK-Victory demi membangun Sulawesi Utara yang lebih hebat.
Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut, apakah kerjasama ini benar-benar terwujud dan membawa perubahan signifikan. Dinamika politik Sulut pasca-Pilkada 2024 seolah membuka babak baru bagi konsolidasi dan persatuan antar-elite politik, demi kepentingan seluruh rakyat Sulawesi Utara. (***)
Baca juga berita terkait: Gugatan Sengketa Pilkada Sulut 2024 Dicabut: E2L-HJP Mundur, YSK-Victory Siap Melenggang Menuju Pelantikan