KOTAMOBAGU, TimeNUSANTARA – Calon Wali Kota Kotamobagu nomor urut 3, Nayodo Koerniawan (NK), memutuskan walk out dari debat ketiga Pilwako 2024 sebagai bentuk protes atas perlakuan yang dianggap tidak adil dari KPU Kotamobagu. Keputusan ini diambil setelah NK dan timnya merasa dirugikan akibat penempatan podium yang dinilai diskriminatif, di mana posisi mereka ditempatkan paling belakang, sedangkan lawan politik di depan.
Menurut NK, tindakan KPU merusak prinsip demokrasi yang seharusnya adil bagi semua calon. Benny Ramdhani dari Partai Hanura mendukung langkah ini, menuduh KPU tidak netral dan berencana melayangkan protes resmi ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT