Dewan Pers Warning Pemdes Wajib Kerja Sama Media dan Wartawan Terdaftar

Sabtu, 30 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timenusantara, Jakarta – Dewan Pers mengingatkan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) hingga ke pemerintah Desa (Pemdes) untuk mengkaji ulang segala bentuk kerja sama dengan media dan wartawan yang belum terverifikasi oleh Dewan Pers.

Pelanggaran terhadap hal itu, akan ada sanksi tersendiri bagi Pemerintah Daerah dan Pemdes antara lain, mengembalikan dana yang telah dikeluarkan sekaligus memberikan teguran kepada media yang bersangkutan.

“Ada beberapa kasus, pasang iklan dan Advetorial Pemberitaan di media yang tidak berbadan hukum, serta, dan wartawanya tak terdaftar hinga menerbitkan berita tidak teratur, jadi temuan. Artinya, pemerintah harus mengembalikan uangnya,” kata Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu melalui konfrence digedung Dewan Pers belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ninik mengaku, akan membuat surat edaran yang kira-kira bunyinya, media yang terverifikasi administrasi sudah memenuhi ketentuan tentang perusahaan pers sebagaiman dimaksud dalam UU Pers, Peraturan Dewan Pers tentang Perusahaan Pers, Standar Kompetensi, sehingga layak atau dapat dijadikan mitra kerja.

“Dalam waktu dekat edaran akan kami sebar ke seluruh Pemda di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ninik juga mengingatkan media, terutama yang sering kerja sama dengan pemda, mendaftar dan memverifikasi perusahaannya, agar tidak tersangkut masalah hukum.

“Pelanggaran kerja sama Pemda dan pers cukup tinggi. Sejumlah perkara di antaranya membuat media terkait mengembalikan revenue dan bisa terjerat dalam masalah hukum,”katanya

Dia mengatakan, Dewan Pers memiliki landasan hukum untuk mewajibkan media mendaftar. Lembaga ini juga bisa berfungsi melindungi wartawan dan perusahaannya jika tercatat di lembaga tersebut.

Dewan Pers, lanjut Ninik menargetkan media terverifikasi faktual pada tahun 2023 ini mulai membenahi sistem pendaftaran menjadi online dan melibatkan perguruan tinggi dan organisasi Wartawan resmi dalam verifikasi.

“sangat penting bagi sebuah perusahaan media untuk mendapatkan verifikasi, baik administratif maupun faktual. Sebab setelah terverifikasi, media tersebut akan menjadi legal dan diharapkan bekerja secara profesional,”tambahnya lagi.

 

 

Berita Terkait

Wapres Ma’ruf Amin Sambut Hangat Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia
Yaqut Sebut Muktamar PKB Jakarta Sah Dilaksanakan, Nanti Pengesahannya di Kemenkumham
Muktamar PKB di Jakarta Ditunda, Menunggu Petunjuk Ketua PBNU
KPU RI Umumkan 48 Pasalon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024
Jokowi dan Tiga Menteri Lainya Pindah Kantor ke IKN
Golkar Balik Badan Dari Koalisi KIM Plus Usai Tarik Dukunganya di Pilkada Banten
Kemendes Jadi Saksi Pemangilan KPK Atas Dugaan Suap Dana Hibah APBD Jawa Timur
BMKG Beri Penjelasan Potensi Gempa Megathrust Diwliayah Sulut

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 21:13 WITA

Wapres Ma’ruf Amin Sambut Hangat Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

Selasa, 3 September 2024 - 10:20 WITA

Yaqut Sebut Muktamar PKB Jakarta Sah Dilaksanakan, Nanti Pengesahannya di Kemenkumham

Minggu, 1 September 2024 - 10:47 WITA

Muktamar PKB di Jakarta Ditunda, Menunggu Petunjuk Ketua PBNU

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:42 WITA

KPU RI Umumkan 48 Pasalon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:05 WITA

Jokowi dan Tiga Menteri Lainya Pindah Kantor ke IKN

Berita Terbaru

DAERAH

Manado Tuan Rumah Pemilihan Miss Universe Asia 2024

Sabtu, 7 Sep 2024 - 22:52 WITA