POLITIK, timeNUSANTARA – Ditengah – tengah hiruk pikuk Pemilu 2024, tiga parpol besar ternyata diam – diam telah menggodok gaconya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Sulawesi Utara (Sulut).
Ketiganya adalah Golkar, Demokrat dan PDIP.
Golkar dan Demokrat bahkan sudah berbentuk surat mandatoris atau penugasan dari DPP.
Golkar menunjuk Tetty Paruntu. Sedang Demokrat baru saja menugaskan Elly Lasut.
PDIP belum ada penugasan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tapi Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey sudah memberi kode keras ke Steven Kandouw.
Di luar nama Steven Kandouw, masih ada Maurits Mantiri, Rita Dondokambey Tamuntuan, James Sumendap, Joune Ganda serta Andrei Angouw.
Gong dibuka oleh PDIP dimana Olly Dondokambey memberi sinyal kuat pada Steven Kandouw sebagai the Next Olly Dondokambey.
Itu terjadi pertengahan tahun lalu. Dekat pemilu giliran Golkar yang bikin sensasi.
DPP memberi penugasan pada Tetty Paruntu sebagai calon Gubernur beserta calon yang akan berlaga di Pilkada lainnya.
Nah di saat kampanye Pemilu 2024, Demokrat mencuri perhatian dengan mengumumkan Elly Lasut sebagai Cagub.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok menuturkan, Ketua DPD Partai Demokrat Sulut telah menerima surat mandatoris dari DPP Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada 2024.
“Pak Elly telah mendapat surat mandatoris dari Ketum AHY untuk maju menjadi calon Gubernur Sulut untuk maju menjadi calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) di Pilkada 2024,” kata dia Rabu (17/1/2024) kemarin.
Menurut Billy, kader demokrat Sulut siap amankan keputusan tersebut. Kader disuruh rajin bersama rakyat.
Billy menuturkan, penugasan pada Elly tersebut menyemangati partainya yang akan menghadapi Pileg 2024.
“Kita semua bergerak agar bisa beroleh hasil yang baik pada pemilu nanti agar dapat mengusung calon Gubernur,” kata dia.
Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu beroleh surat penugasan sebagai bakal calon kepala daerah yang diserahkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Selasa (21/11/2023) lalu di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Tetty membenarkan itu. “Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu bersama seluruh Calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia termasuk Provinsi Sulawesi Utara menghadiri acara pengarahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan penyerahan Surat penugasan kepada bakal calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Partai Golkar.
Tuhan memberkati,” ditulis dalam akun FB nya. Nampak foto Tetty menerima map penugasan dari Airlangga. Juga foto bersama keduanya.
Steven Kandouw berpeluang besar menjadi Calon Gubernur Sulut dari PDIP.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan terang terangan menyebut Steven Kandouw sebagai Calon Gubernur Sulut dari PDIP saat Perayaan syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw di Basecamp Tounsaru, Tondano, Kabupaten Minahasa, Selasa (5/9/2023) malam lalu.
“Jadi tidak perlu tanya lagi siapa calon Gubernur Sulut. Karena torang (PDIP) sudah punya calon. Sudah jelas dan tidak abu-abu,” kata Olly.
Pada kesempatan sebelumnya, Olly baru memberi sinyal. Kali ini ucapan Olly terang benderang.
Bicara umur, Olly lantas bicara tentang umurnya sewaktu menjadi Gubernur.
“Sewaktu jadi Gubernur umur saya 55, torang kawal terus sampai pas umur 55 tahun (Steven Kandouw). Supaya apa yang diharapkan masyarakat Sulut bisa terselesaikan.
Karena berkelanjutan,” kata Olly.
Pada kesempatan itu, Olly memuji kiprah Steven sebagai Wagub. Olly mengucapkan selamat Hut pada Steven Kandouw. “Semoga Tuhan memberkati keluarga.
Ini menjadi kebahagiaan kita semua hadir disini,” kata dia.
Hut Steven Kandouw berlangsung khidmat.
Ibadah dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina. Hadir Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, kepala daerah PDIP di Sulut, anggota DPRD fraksi PDIP serta pengurus dan kader PDIP se Sulut.
Steven Kandouw bersama istri Dr Kartika Devi Kandouw Tanos dan anak anak tampil serasi dengan balutan busana merah.
Pada kesimpulanya adalah, Siapakah Calon Gubernur Yang Pantas Pimpin Sulut Dimasa Yang Akan Datang? “penentuanya ada ditangan masyarakat Sulawesi Utara”
(Tim timeNUSANTARA)