BOLMUT, TimeNUSANTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan pangan nasional. Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, (SJL) bersama Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh (MAP) turun langsung ke sawah milik warga di Desa Sonuo, Kecamatan Bolangitang Barat, untuk melakukan penanaman padi perdana, pada Sabtu (3/5/2025).
Meski kondisi tanah sawah yang becek dan berlumpur, SJL dan MAP tetap antusias membantu para petani menanam padi. Langkah ini menjadi simbol ajakan kuat kepada seluruh masyarakat agar tidak malu menjadi petani dan tetap semangat dalam berkebun.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita. Tanpa mereka, kebutuhan pokok nasional akan terganggu. Saya merasa bangga bisa berada di tengah-tengah para petani hari ini. Ini bukan hal baru bagi saya, karena masa kecil saya banyak dihabiskan di lahan sawah dan kebun membantu orang tua,” ungkap Bupati.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan dukungan program nasional yang digagas Presiden RI, yang menekankan pentingnya swasembada pangan. Untuk itu, Pemkab Bolmut siap melakukan sinkronisasi program dengan langkah-langkah nyata, terutama di sektor pertanian.
Saat ini, dari total 7.000 hektar potensi lahan sawah yang telah diinventarisasi, baru sekitar 4.000 hektar yang produktif. Penanaman perdana ini menjadi titik awal dimulainya tanam serentak oleh petani di seluruh wilayah Bolmut.
“Target kita jelas, mendukung instruksi Presiden dan pemerintah provinsi untuk meningkatkan luas lahan produktif hingga 7.000 hektar. Dan kita sudah identifikasi, Bolmut mampu memenuhi itu,” ujar Bupati.
Khusus di Desa Sonuo, Bupati menyebut ada ratusan hektar sawah produktif. Untuk itu, ia menghimbau seluruh petani agar segera mengikuti gerakan tanam serentak yang telah diawali oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh menambahkan bahwa kehadiran mereka langsung ke lapangan adalah bentuk penghormatan dan dukungan nyata kepada petani.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, saya akan terus mendampingi pak Bupati hadir untuk rakyat. Menjadi petani adalah pekerjaan mulia. Tanpa petani, tidak akan ada beras di meja makan kita. Oleh karena itu, kami berkomitmen penuh untuk mendukung kebutuhan petani, termasuk dalam penyediaan pupuk,” ujar Wabup.
Wabup juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan petani di Bolmut.
Peliput: Fadlan Ibunu