ADVETORIAL | TimeNUSANTARA — Sore itu, Sabtu (2/5/2025) langit Desa Tuntung, Kecamatan Pinogaluman, tampak cerah dan bersahabat. Seolah alam pun ikut bersaksi atas momen penuh haru yang tengah terjadi, penyerahan kunci rumah layak huni oleh Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, dan Wakil Bupati Mohamad Aditya Pontoh kepada warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Suasana haru bahagia dan doa-doa tulus mewarnai situasi saat satu per satu kunci rumah diserahkan langsung ke tangan para penerima. Warga yang sebelumnya tinggal di rumah tak layak, kini bisa bernapas lega. Mereka tak lagi bermimpi, sebab hari ini, rumah impian benar-benar menjadi nyata.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolangitang Timur, Bolangitang Barat, dan Kaidipang. Secara keseluruhan, sebanyak 14 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah selesai dibangun dan direhabilitasi melalui Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2024 Tahap II.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kini, rumah-rumah itu bukan sekadar bangunan berdinding semen dan beratap seng. Ia telah menjelma menjadi simbol kasih sayang dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Bolmut terhadap rakyatnya.
Di setiap titik peresmian, prosesi serah terima rumah berlangsung hangat. Guntingan pita, penyerahan kunci kepemilikan tak hanya menjadi seremonial semata, melainkan penanda sejarah baru dalam kehidupan keluarga-keluarga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
“Terima kasih, Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Ini mimpi kami yang jadi kenyataan,” ucap haru salah satu penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati:
“Rumah ini adalah hak milik kalian. Rawatlah dengan cinta. Ini bukan sekadar bantuan dari pemerintah, tapi berkah dari Allah SWT yang hari ini disampaikan melalui tangan-tangan kami,” ujarnya lembut.
Wakil Bupati Aditya Pontoh pun turut memberikan semangat yang tulus “Selama kami diberi amanah, insya Allah tidak akan kami biarkan satu pun warga Bolmut tinggal di rumah yang tidak layak. Kesejahteraan rakyat adalah prioritas kami,” tegasnya.
Turut hadir mendampingi kegiatan ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Abdul Nazarudin Maloho, Kepala Dinas Perkimtan Atri Durand, serta Perwira Penghubung. Beserta perwakilan anggotanya, Mereka ikut menyapa warga, mendengarkan kisah mereka, dan menyaksikan langsung bagaimana rumah-rumah yang dulunya reyot kini berdiri kokoh, membawa semangat baru bagi pemiliknya.
Program ini bukan semata proyek pembangunan fisik. Ini adalah gerakan kemanusiaan. Sebuah bentuk kasih yang nyata dari pemerintah kepada rakyatnya. Di bawah kepemimpinan SJL–MAP, Pemerintah Kabupaten Bolmut membuktikan bahwa kesejahteraan bukan hanya janji, tetapi aksi nyata.
Hari ini, rakyat Bolmut tahu, mereka tidak sendiri. Pemerintah hadir, melihat, dan benar-benar peduli.
Penulis: Fadlan Ibunu








