Timenusantara, Sulut- Enam Rumah Sakit (RS) di Kota Manado, belum terakreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), lembaga akreditasi berkelas internasional yang menjadi acuan akreditasi rumah sakit seluruh Indonesia.
Bahkan RS yang belum terakreditasi bukan sembarang RS melainkan RS terkenal di Kota Manado.
Data itu sebagaimana hasil penelusuran di laman https://kars.or.id. Akreditasi rumah sakit sangat penting karena merupakan sebuah proses penilaian dan penetapan kelayakan rumah sakit, berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh lembaga independen akreditasi Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, sejumlah pihak RS di Manado belum memberikan respon sewaktu dikonfirmasi mengenai akreditasi rumah sakit. Misalnya Direktur RS Pancaran Kasih dr Maria Koagouw yang tidak memberikan respon waktu dikonfirmasi di nomor ponsel 0812 4441 xxxx. Sama halnya David Ratu dari pihak RA Advent Manado yang dikonfirmasi di nomor ponsel 08113042 xxx
Sedangkan menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dr Debie Kalalo MSc PH,
Dinkes Provinsi Sulut terus mendorong semua RS untuk akreditasi. Dan sebenarnya target semua RS terakreditasi di Tahun 2020 kemarin.
“Namun karena kita masuk pandemi covid-19 dan tidak ada kegiatan akreditasi secara nasional, maka RS/ Puskesmas yang belum diakreditasi masih diberi kesempatan sampai dengan akhir tahun ini,” kata Kalalo sembari menambahkan nanti akan dicek secara jelas karena masih ada lembaga akreditasi selain KARS.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Steaven Dandel juga menjelaskan, bahwa yang ada di website itu adalah pengumuman hasil akreditasi atau re-akreditasi RS di seluruh Indonesia. Sebagian RS di Manado belum melaksanakan re-akreditasi karena belum jatuh tempo sertifikat akreditasi sebelumnya. “Dan akreditasi ini menjadi salah satu prasyarat penting untuk tetap menjalankan kerjasama pembiayaan dengan BPJS,” ujar Dandel.
Lanjut dijelaskan Dandel, beberapa waktu lalu ada beberapa RS yang sudah membuat komitmen dengan Dinkes Kota Manado untuk mempercepat proses akreditasi RS. “Karena kalau tidak, mereka tidak bisa lagi melanjutkan kerjasama dengan BPJS. Untuk RS yang dikelola oleh Pemkot Manado, tahun ini sementara mempersiapkan proses akreditas adalah RS Khusus Gigi dan Mulut. Untuk RSUD Manado, karena memang baru dibuka, maka sementara dalam proses pemenuhan sumber daya sebelum persiapan akreditasi,” terang Dandel.
Dandel menambahkan, upaya yang dilakukan Dinkes adalah melakukan pendampingan ke RS yang dimaksud. “Karena kalau akreditasi itu harus betul betul berasal dari komitmen manajemen RS dan pengalokasian sumber daya dari RS dimaksud,” kunci Dandel.