SULTENG, TimeNUSANTARA – Calon Bupati Bolmut nomor urut 3, Dr. Sirajudin Lasena, SE.M.Ec.Dev, yang baru saja ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada Bolmut 2024, menunjukkan komitmen kuat terhadap nilai-nilai spiritual. Dalam rangka mempererat kedekatannya dengan para ulama, ia melaksanakan silaturahmi dengan dua tokoh besar Alkhairaat di Kota Palu, Rabu (4/12/2024).
Silaturahmi berlangsung di Bukit Doda, Kota Madya Palu, Sulawesi Tengah, di mana Sirajudin bersama istrinya, Ny. Ening Sutrisni Adam, bertemu langsung dengan Habib Ali bin Muhammad Aljufri dan Habib Idrus bin Ali Al Habsyi, cucu dari pendiri Pondok Pesantren Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. Dalam suasana penuh kehangatan, kedua ulama menyampaikan doa dan dukungan agar Sirajudin mampu memimpin dengan integritas dan keberkahan.
Usai silaturahmi, Sirajudin melanjutkan agenda dengan berziarah ke makam Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, diiringi doa penuh khidmat. Sirajudin mengungkapkan bahwa langkah ini adalah wujud penghormatan terhadap jasa besar para ulama, serta doa restu mereka akan menjadi pilar penting dalam kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pertemuan ini adalah bentuk rasa syukur dan penghormatan kami kepada para ulama yang telah berjasa besar. Kami percaya, doa mereka akan membawa keberkahan dalam menjalankan amanah masyarakat Bolmut,” ujar Sirajudin.
Untuk diketahui, kedekatan Sirajudin dengan ulama Alkhairat tidak hanya terjadi pasca pencalonannya. Sebelum mengikuti Pilkada, ia kerap berziarah dan memohon doa dari tokoh-tokoh Alkhairaat. Hal ini mencerminkan keyakinannya bahwa keterlibatan ulama dalam mendukung sistem pemerintahan akan mendatangkan keberkahan bagi masyarakat.
Sementara itu masyarakat biontong 1 Farhan yang juga sebagai Almuni Alkhairat memandang langkah ini sebagai cerminan kepemimpinan yang religius dan humanis, bisa membuka dan memberikan jalan bagi perubahan positif serta keberkahan di Bolmut tercinta.
“Sebagai anak Alkhairat saya bangga, sosok Sirajudin kami yakin akan membawah kepemimpinan yang religius serta mampu memperkokoh persatuan diantara perbedaan disemua golongan. Karena kita tahu bersama Idiologi Alkhairat adalah salah satu bagian tongak estafet keberagaman dan toleransi antar ummat beragama direpoblik ini,”Pungkas Farhan.
(Fadlan Ibunu)