Timenusantara, Bolmut – Kabar gembira bagi masyarakat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tak perna henti menghampiri , setelah peninjauan pembagunan tripleheliks pada pekan lalu dalam pengembagan industri sapi potong dari pemerintah pusat kini kembali pemerintah RI melalui kementrian kelautan dan perikanan (KKP) RI datang lagi meninjau lokasi dan kesiapan lahan pembagunan industri pengembagan udang vaname.
Hal tersebut diperkuat degan adanya utusan langsung dari pihak pemerintah pusat melalui Dirjen Budidaya KKP RI Bapak DR TB Haeru Rahayu, M. SC dan romboganya langsung meninjau lokasi X HGU yang berada diwilayah Desa Biontong 1 Kecamatan Bolangitang Timur pada selasa (29/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirjen Budidaya KKP RI l, Bapak DR TB Haeru Rahayu, M. SC dalam sambutanya menyampaikan, sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Bolmut dan Masyarakat yang telah antusias menyambutnya bersama rombogan, hal itupun menjadi penilaian tersendiri ketika dirinya turun langsung ke Daerah-Daerah termasuk Bolmut
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati Drs Hi Depri Pontoh, wakil Bupati Drs Hi Amin Lasena ketua dewan, dan Opd beserta para kades dan masyarakat khususnya yang telah menyambut kami degan baik, dari hasil peninjauan lokasi insyallah kerja sama dalam pembagunan industri dibidang budidaya ini akan terlaksana degan baik, sehinga rencana pembagunan kedepanya segera terlaksana tanmpa ada halagan,”ujarnya
Dirinya juga menjelaskan, pada perencanaan pembagunan tambak udang vaname ini membutuhkan lokasi seluas 100 hektar persegi, maka jika kesiapan lahan ini terpenuhi baik dalam bentuk lokasi dan administrasi maka pihaknya akan langsung eksen pada akhir september tahun 2023 ini.
“Dananya suda kita siapkan bahkan jika segala persyaratan telah dipenuhi maka kami akan siyapkan perencanaan pembagunanya pada akhir bulan september tahun ini,”jelasnya
Iyapun berharap kepada Pemda Bolmut akan segera melakukan pemenuhan syarat yang telah ditentukan dalam perencanaan pembagunan tambak udang vaname ini, sehinga secepatnya dapat dilaksanakan
“Sekitaran tangal 9 september kami akan tunggu syarat yang diperlukan untuk kelancaran pembagunan industri tambak ini dari pak Bupati dan wabup, insyallah segala perencanaan akan berjalan sesuai harapan demi kepentigan kesejahteraan masyarakat Bolmut,”pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Bupati Drs Hi Depri Pontoh mengungkapkan rasa syukur yang tak terhinga kepada pihak KKP RI yang telah datang meninjau lokasi pembagunan industri udang vaname diwilayah Bolmut, sehinga iya menegaskan akan sesegera mungkin melaksanakan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam kelancaran pembagunan industri ini degan waktu yang telah ditentukan.
“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak KKP RI yang telah melakukan survei lokasi pembagunan industri tambak udang vaname dikabupaten Bolmut, saya berharap apa yang menjadi tujuan utama dalam peninjauan ini akan berkelanjutan, dan kami akan segera melaksanakan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam pembagunan industri ini, saya akan terus berupaya diakhir masa jabatan degan pak wakil bupati akan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat,”ungkap Bupati.
Pundemikian dirinya meminta kepada pihak-pihak Dinas dan bagian terkait segera melaksanakan permintaan syarat yang telah ditentukan oleh pihak KKP RI, agar rencana pembagunan industri ini akan segera berjalan degan baik sesuai degan harapan bersama.
“Ini adalah kesempatan bagi kita dalam penigkatan kesejahtraan masyarakat, sehinga degan tegas saya perintahkan segera melaksanakan apa yang menjadi tangung jawab kita dalam perencanaan pembagunan industri ini, kesempatan tidak akan datang kedua kalinya, terlebih pada pembagunan ini masyarakat akan langsung mendapatkan efek positive dalam hal pekerjaan,”tamba orang nomor satu dibolmut itu.
Pantauan Timenusantara.com, Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI DR TB Haeru Rahayu, M. SC dan romboganya langsung meninjau lokasi X HGU yang berada diwilayah Desa Biontong 1 Kecamatan Bolangitang Timur pada selasa (29/8/2023) dan didampingi bupati, wakil bupati juga bersama jajaran dan masyarakat degan mengunakan roda dua.
Fadlan Ibunu/advetorial