BOLMUT, TimeNUSANTARA – Pada debat perdana pemilihan kepala daerah Bolmong Utara (Bolmut) yang digelar di Gedung Darma Wanita kawasan batu pinagut Bolmut Senin (14/10/2024), pasangan calon bupati dan wakil bupati Nomor Urut 3, Sirajudin Lasena (SJL) dan Mohammad Aditya Pontoh (MAP), mencuri perhatian publik. Pasangan ini tampil percaya diri dan lugas, menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh panelis maupun pasangan calon lainnya.
Dalam debat tersebut, SJL-MAP tidak hanya memukau dengan retorika tajam, tetapi juga menunjukkan pemahaman mendalam mengenai berbagai isu strategis yang dihadapi Bolmut saat ini.
Keberhasilan mereka dalam memaparkan visi dan misi, serta solusi nyata terhadap masalah daerah, membuat SJL-MAP mendapatkan pengakuan dari pasangan calon lawan. Mereka dinilai sebagai calon pemimpin yang cerdas, berkompeten, dan memiliki rencana yang jelas untuk kemajuan Bolmut di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satunya pengakuan dari pasangan calon bupati nomor urut 2 Asripan Nani yang setuju dan mengakui program perguruan tinggi yang digagas oleh pasangan SJL-MAP di Bolmut sangat cocok untuk pengembagan SDM di Daerah. Asripan menyatakan sepakat untuk menghadirkan perguruan tinggi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah dan menjadi investasi masa depan.
Pun demikian dengan Calon bupati nomor urut 1 Suriansyah Korompot juga saat bertanya kepada Sirajudin, menyatakan harus mempersiapkan pertanyaan dengan baik, karena Sirajudin sangat ahli dalam mengelola pemerintahan dan keuangan. “Saya sendiri harus cari baik-baik pertanyaan untuk calon bupati nomor 3,” kata Suriansyah.
Meski lebih senior dan berpengalaman di birokrat, calon bupati nomor urut 4 Hamdan Datunsolang juga menyampaikan pengakuanya dengan respek dan rasa hormatnya kepada Sirajudin, karena sangat ahli dalam mengelola keuangan di pemerintahan.
Debat yang berlangsung hampir 4 jam tersebut dimulai sejak Pukul 13.00 hingga 16.00 Wita dipandu langsung oleh moderator Regina Mangkey dan dijaga ketat oleh TNI – Polri hingga berjalan lancar tanmpa terkendala.
Penulis: Fadlan Ibunu