BOLMUT, TimeNUSANTARA — Menjelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2024, calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Utara, Sirajudin Lasena (SJL) dan Moh, Aditya Pontoh (MAP), melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan melakukan “Dor to Dor” keruma-ruma warga pada Minggu (29/9/2024). Inisiatif ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan aspirasi warga, serta memberikan solusi yang konkret terhadap permasalahan yang dihadapi di daerah Bolmut.
“Dor to Dor” dimulai dengan kunjungan ke berbagai desa di Kecamatan Bolangitang Barat. SJL dan MAP mengunjungi desa-desa Diantaranya Desa Paku, Desa Ollot Bersatu, Desa Iyok, desa Tanjung Buaya dan Desa Wakat. Di setiap lokasi, SJL-MAP menggelar dialog terbuka di mana masyarakat dapat mengungkapkan langsung apa yang mereka rasakan. “Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat, karena mereka adalah sumber utama informasi tentang kondisi di lapangan,” ungkap SJL saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Dalam setiap pertemuan, SJL dan MAP tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan penjelasan mengenai program kerja ketika mereka nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bolmut pada Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Hal ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa terlibat dalam proses demokrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai isu diangkat oleh warga, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian dan nelayan. “Kami masyarakat SIAP mendukung program yang telah dipaparkan, namun kami juga berharap ketika pasangan SJL-MAP terpilih nanti bisa amanah dengan baik dan bijaksana,” ungkap warga Ollot.
SJL menanggapi keluhan tersebut dengan berjanji akan memprioritaskan kebutuhan rakyat sebagai salah satu focus utama dalam menjalankan program utama jika terpilih. “Kami memahami pentingnya kebutuhan masyarakat dalam mendukung mobilitas program kami jika kami terpilih. Ini akan menjadi salah satu fokus kami,” tegasnya.
Selama kegiatan tersebut, SJL dan MAP juga memperkenalkan program-program unggulan mereka. “Kami ingin menciptakan program yang pro rakyat tanmpa embel-embel, karir saya di PNS saya tanggalkan demi Masyarakat Kabupaten Bolmut tercinta” ujar SJL.
SJL-MAP juga berharap, Kegiatan “Dor to Dor” ini dapat memperkuat hubungan mereka dengan masyarakat. Banyak warga yang merasa senang karena merasa suaranya didengar. Seorang pemuda, Andi, menyatakan, “Kami berharap calon pemimpin kami ini bisa merealisasikan apa yang menjadi program uatamanya. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengungkapkan apa yang kami inginkan.”
Sementara Calon Wakil Bupati Moh, Aditya Pontoh (MAP) menegaskan bahwa mereka tidak hanya ingin menjadi pemimpin yang dipilih, tetapi juga pemimpin yang mendengarkan. MAP percayah bahwa setiap masukan dari masyarakat akan menjadi landasan utama untuk mengambil kebijakan yang lebih baik ke depan.
Dengan kegiatan Sosialisasi Kampanye “Dor to Dor” ini, SJL dan MAP berusaha menciptakan suasana Pilkada yang lebih dekat dengan masyarakat. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana calon pemimpin harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan rakyatnya. Masyarakat Bolmong Utara kini berharap agar suara mereka dapat mengubah masa depan daerah dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Pemilihan mendatang pada 27 November 2024 menjadi momen penting untuk menentukan arah pembangunan Bolmong Utara ke depannya.
Penulis : Fadlan Ibunu