Presiden Jokowi Ungkap Penyebab Utama Mahalnya Harga Cabai dan Beras

Rabu, 27 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Timenusantara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti harga cabai yang mencapai di atas Rp 100.000 per kilogram di sejumlah daerah. Presiden juga menyoroti harga beras yang saat ini terpantau masih tinggi.
Menurut Jokowi permasalahan utama mahalnya harga beberapa komoditas makanan karena masalah pasokan dan distribusi.
“berkaitan dengan stabilitas harga, harga-harga bahan pokok. Saya kira yang masih tinggi itu beras, cabai. Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi, karena di sebuah provinsi ada harga cabai rawitnya Rp 50 ribu, tapi di Jawa dan diluar jawa juga ada yang Rp 110-130 ribu bahkan lebih,” kata Jokowi dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, belum lama ini.
Presiden juga memerintahkan jajaran menteri terkait untuk melakukan stabilisasi. “Tolong dilihat betul lebih detail lagi,” sambung Jokowi. Selain itu Presiden menugaskan Menteri terkait untuk melihat pasokan kebutuhan di Daerah-Daerah terutama Cabai dan Beras untuk didistribusikan terlebih saat momen Natal dan Tahun Baru 2024.
“Kedua ini rutinitas tapi apapun harus tetap direncanakan, harus dipersiapkan yaitu natal dan tahun baru. Pak Menko ini agar disiapkan betul-betul utamanya yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok. Karena dari perhitungan survei terakhir, ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam natal dan tahun baru,” kata Presiden.
Mengutip laman Panel Harga Badan Pangan, harga beras Premium rata-rata nasional di tingkat eceran kini mencapai Rp 15.020 per kilogram, naik sedikit sekitar Rp 20. Sedangkan beras medium kini mencapai Rp 13.200 per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit merah rata-rata nasional secara eceran kini mencapai Rp 89.060 per kilogram. Dimana di beberapa daerah mencapai Rp 100.000 – 150.000 per kilogram seperti Kabupaten Merangin, Kota Palembang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Dihadapan Puluhan Ribu Massa Kampanye, SJL-MAP Tak Takabur, Ajak Pendukung Jaga Kekompakan hingga Hari Pencoblosan
Ditengah Tantangan Minimnya Anggaran, Pemda Bolmut Tetap Konsisten Laksanakan Program Prioritas Yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat
DPW LSM Galaksi Sulut Dukung Kebijakan Perkada Pj Bupati Bolmut Pangkas Perjadin Tak Penting demi Prioritaskan Program Kemasyarakatan
Pemkab Bolmut Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Akhir Tahun
Sangadi Se-Bolmut Dukung Penuh Ajakan Polres Bolmut Jaga Kamtibmas Jelang Pemilihan Tanggal 27 November 2024 Mendatang
Walk Out dari Debat Pilwako 2024, Nayodo Koerniawan Tuding KPU Kotamobagu Tidak Adil
Walikota Bitung Maurits Mantiri Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tindak Pidana Pilkada
KPU Bolmut Akhiri Debat Terbuka Paslon Pilkada 2024, Kini Fokus Persiapan Pemungutan Suara

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 23:08 WITA

Dihadapan Puluhan Ribu Massa Kampanye, SJL-MAP Tak Takabur, Ajak Pendukung Jaga Kekompakan hingga Hari Pencoblosan

Selasa, 19 November 2024 - 12:07 WITA

Ditengah Tantangan Minimnya Anggaran, Pemda Bolmut Tetap Konsisten Laksanakan Program Prioritas Yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat

Senin, 18 November 2024 - 23:57 WITA

DPW LSM Galaksi Sulut Dukung Kebijakan Perkada Pj Bupati Bolmut Pangkas Perjadin Tak Penting demi Prioritaskan Program Kemasyarakatan

Senin, 18 November 2024 - 12:43 WITA

Pemkab Bolmut Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Akhir Tahun

Minggu, 17 November 2024 - 15:42 WITA

Sangadi Se-Bolmut Dukung Penuh Ajakan Polres Bolmut Jaga Kamtibmas Jelang Pemilihan Tanggal 27 November 2024 Mendatang

Berita Terbaru