Timenusantara, Bolmut – Bupati Bolaang Mongondow utara Drs. Hi. Depri Pontoh Menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa Melalui Sistem Keuangan Desa (Siskeudes 2.0.5) Berbasisi Online Bertempat di The Sentra Hotel Minahasa Utara pada rabu (6/9/2023)
Bimtek pengelolaan keuangan Desa ini berlangsung hingga esok hari (7/9/2023), dan merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut melalui dinas PMD dengan Research Intitute Jakarta Selain Bupati Depri Pontoh, kegiatan tersebut dihadiri Direktur Research Hasrianto bersama tim PLH Kadis PMD Rahmat Pontoh, SH, M.Si para camat, kades berserta perangkat Desa se-Kabupaten Bolmut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa, salah satu indikator penyelenggaraan administrasi yang baik adalah terwujudnya tata kelola keuangan Desa yang memenuhi prinsip-prinsip mekanisme, tata cara pengelolaan keuangan sesuai regulasi yang ada.
Untuk mewujudkan hal tersebut pembinaan, pengawasan, dan fasilitasi penyelenggaraan pengelolaan keuangan Desa, dinilai perlu ditingkatkan dengan mendorong profesionalisme aparat Desa.
Apalagi berkenaan dengan adanya rilis terbaru dalam aplikasi Siskeudes tahun ini maka dalam pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan keuangan Desa juga telah dibuat petunjuk teknis terbaru terkait penambahan fitur-fitur terbaru dalam penggunaan aplikasi Siskeudes versi 2.0.5.
Olehnya itu, Bimtek ini diharapkan dapat menjawab tuntutan permasalahan pemerintahan Desa, khususnya keterbatasan kemampuan dan keterampilan teknis sumber daya penyelenggaran tugas aparatur untuk mendukung pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan Desa.
“Bimtek ini harus diikuti dengan baik, untuk peningkatan kapasitas sekaligus sebagai pertanggungjawaban penggunaan anggaran Desa,” pesan Bupati kepada peserta Bimtek.
Sementara itu, Direktur Research Hasrianto kepada awak media mengemukakan, Bimtek ini diselenggarakan atas kerja sama pihaknya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
“Ada 3 hal yang ingin kita capai dalam pengelolaan keuangan Desa ini, yakni perubahan pola pikir, Pola sikap dan pola perilaku. Mudah-mudahan kerjasama ini terus kita pertahankan untuk wujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, dan akuntabel,” harapnya.
Fadlan Ibunu/Advetoria