TIMENUSANTARA, Kotamobagu – Bolaang Mongondow Raya (BMR) kembali kehilangan putra terbaik.
Almarhum Mas’ud Lauma SE adalah Panglima Brigade Bogani BMR dan Ketua Damanda Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bolmong juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmong.
Politisi senior yang juga mantan Sangadi Tanoyan Utara ini menutup usia saat menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di wilayah Bolmong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Almarhum yang juga merupakan Ketua Komisi 3, berencana menuju ke kantor untuk memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait keluhan para tenaga non ASN honorer terkait pendataan.
Namun saat dalam perjalanan menuju kantor yang berada jauh di wilayah Lolak Bolmong, almarhum mengalami kecelakaan di ruas jalan trans sulawesi Desa Solimandungan yang mengakibatkan kematian saat itu juga.
Kematian politisi sekaligus Panglima Bogani menyisakan duka mendalam kepada Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolmong (AMABOM) Drs Jemmy Lantong saat mendengar kabar duka tersebut, Jemmy Lantong menyampaikan duka dan kehilangan yang mendalam.
“Saat mendengar berita duka ini saya mewakili Lembaga Adat AMABOM BMR merasa terpukul atas musibah yang menimpa dan merenggut nyawa beliau. Kami sangat kehilangan putra terbaik BMR,” ujar Jemmy.
Disisi lain, Dr. Mulyadi Mokodompit selaku Ketua Umum Dewan Adat BMR, juga turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu Bogani terbaik Totabuan.
“Beliau (almarhum) adalah putra terbaik Totabuan, selalu mengawal aspirasi rakyat dan sangat peduli dengan adat dan budaya di BMR,” ungkap Mulyadi.
Almarhum Mas’ud Lauma juga merupakan kader terbaik di PDI Perjuangan. Saat ini almarhum masih disemayamkan di rumah duka di Desa Tanoyan Utara, Kecamatan Lolayan dan akan dikebumikan pada hari Jumat (16/9/2022) pukul.10.00 WITA.