PKB Angkat Bicara Soal OTT Gubernur Riau

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar/Doc: Ketua Harian DPP PKB, Ais Shafiyah Asfar

Gambar/Doc: Ketua Harian DPP PKB, Ais Shafiyah Asfar

JAKARTA, TimeNUSANTARA — Kejutan besar mengguncang jagat politik Tanah Air. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dengan menjaring Gubernur Riau Abdul Wahid dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di Provinsi Riau. Tak tanggung-tanggung,10 orang diamankan dalam operasi senyap tersebut.

“Benar ada kegiatan tangkap tangan di Riau, saat ini ada 10 orang yang diamankan,” ungkap Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin (3/11/2025), di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Saat dikonfirmasi, Budi membenarkan bahwa salah satu yang diamankan adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.

Baca juga:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BREAKING NEWS: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Kasus Korupsi Proyek Daerah

Menanggapi kabar panas ini, Ketua Harian DPP PKB, Ais Shafiyah Asfar, menyatakan partainya mendukung penuh langkah hukum yang ditempuh lembaga antirasuah tersebut. Ia menegaskan bahwa PKB berdiri di garda depan dalam komitmen pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

“Sebagai anggota DPP PKB, tentu kami menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan,” kata Ais kepada wartawan di Jakarta.

“Prinsip kami jelas pemberantasan korupsi harus ditegakkan tanpa pandang bulu, namun tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.”

Lebih jauh, Ais menegaskan bahwa kasus OTT ini harus menjadi cermin keras bagi pejabat publik agar tidak menyalahgunakan jabatan.

“Saya percaya KPK bekerja secara profesional dan transparan. Kami berharap peristiwa ini menjadi refleksi penting bagi semua pejabat publik dalam memperkuat integritas dan akuntabilitas menjalankan amanah rakyat,” tegasnya.

PKB, lanjut Ais, akan terus mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kepentingan rakyat

“Korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, KPK hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan. Publik menanti apakah sang Gubernur benar-benar terseret dalam pusaran korupsi atau sekadar korban dari lingkaran birokrasi yang kotor.

Berita Terkait

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan
Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar
Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut
Gubernur Sulut Serahkan Aset ke OJK, Tanda Sinergi Kuat Pemerintah dan Lembaga Keuangan
Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR
BREAKING NEWS: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Kasus Korupsi Proyek Daerah
LSM Gerak Dukung Kejagung Evaluasi Kinerja Kejari di Daerah, Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi DD Yang Berakhir TGR

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:32 WITA

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 00:22 WITA

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 00:11 WITA

Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar

Kamis, 6 November 2025 - 23:32 WITA

Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut

Rabu, 5 November 2025 - 23:50 WITA

Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR

Berita Terbaru

Gambar/Doc: Gedung KPK RI

NASIONAL

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:32 WITA