Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan informasi sementara terkait ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, di teras Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan informasi sementara terkait ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, di teras Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

JAKARTA, TimeNUSANTARA — Ledakan mengguncang SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Peristiwa yang menghebohkan ini mengakibatkan sedikitnya 54 orang mengalami luka-luka, sebagian sudah mendapat perawatan dan ada yang telah dipulangkan dari rumah sakit.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan data awal saat meninjau korban di RS Islam Cempaka Putih.
“Data awal yang kita terima tadi sekitar 54 orang. Ada luka ringan, ada luka sedang, dan ada yang sudah pulang,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut angkat bicara dan memastikan polisi fokus pada penanganan korban serta penyelidikan motif pelaku.
“Jumlah korban kurang lebih 50 sampai 60 orang. Alhamdulillah, sebagian sudah bisa pulang. Dua orang dioperasi, salah satunya diduga pelaku,” kata Listyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku masih berasal dari lingkungan sekolah. Kapolri mengungkapkan, pelaku menggunakan senjata mainan yang diduga telah dimodifikasi.
“Kita temukan senjata mainan bertuliskan sesuatu, dan itu sedang kita dalami, termasuk motif serta cara perakitannya,” jelasnya.

Ledakan dilaporkan terjadi tiga kali  pertama di dalam masjid sekolah dan dua kali di area luar. Saksi mata menyebut siswa panik dan berhamburan menyelamatkan diri.

Polisi kini telah mendirikan posko penanganan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi. Tim gabungan masih melakukan pendalaman terhadap identitas, lingkungan, dan latar belakang pelaku.

Hingga kini, belum ada korban meninggal dunia, dan kepolisian berjanji akan menyampaikan perkembangan penyelidikan secara terbuka kepada publik.

Berita Terkait

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK
Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar
Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut
Gubernur Sulut Serahkan Aset ke OJK, Tanda Sinergi Kuat Pemerintah dan Lembaga Keuangan
Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR
PKB Angkat Bicara Soal OTT Gubernur Riau
BREAKING NEWS: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Kasus Korupsi Proyek Daerah
Tambang Ilegal Menggila di Hutan Huntuk, Polres Bolmut Jangan Tutup Mata!

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:32 WITA

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 00:22 WITA

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Luka, Dua Jalani Operasi Salah Satunya Diduga Pelaku, Gunakan Senjata Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 00:11 WITA

Baru 9 Bulan Menjabat, Gubernur Riau Terseret Kasus “Jatah Preman” Proyek Jalan Rp177 Miliar

Kamis, 6 November 2025 - 23:32 WITA

Gubernur Sulut Gandeng Bakamla RI Perketat Pengawasan Maritim Sulut

Rabu, 5 November 2025 - 23:50 WITA

Terungkap! KPK Sebut Ada ‘Jatah Preman Sekian Persen’ untuk Kepala Daerah di Dinas PUPR

Berita Terbaru

Gambar/Doc: Gedung KPK RI

NASIONAL

Setelah Gubernur, Kini Bupati Terjaring OTT KPK

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:32 WITA