HUKRIM, TimeNUSANTARA – Aktifitas tambang ilegal di Batudulanga, Pohuwato, terus berjalan meskipun sudah ada larangan tegas dari Polda Gorontalo dan laporan resmi yang diajukan oleh DPP Lembaga Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI) Nanang Toradja kepada pihak Polres Pohuwato pada Kamis 31 Oktober 2024 lalu.
Perwakilan DPP Lembaga KGSAI bidang Saber Pungli Nanag Toradja, menyuarakan kekecewaannya terhadap sikap Kapolres Pohuwato yang terkesan membiarkan praktik tersebut tanpa tindakan tegas.
Karena berdasarkan pantauan tim media timenusantara.com bersama DPP Lembaga KGSAI pada Senin (4/11/2024), terlihat puluhan ekskavator masih aktif beroperasi di lokasi tambang Batudulanga Pohuwato. Padahal, papan peringatan larangan aktivitas tambang yang dipasang oleh Polda Gorontalo telah terpasang di area tersebut sebagai bentuk peringatan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini terkesan pembiaran oleh Kapolres. Setiap kali dikunjungi ke kantornya beliau tidak berada di tempat, bahkan laporan yang kami sampaikan belum diproses hingga kini. Kami khawatir ada dugaan indikasi permainan antara pihak kepolisian dan pengusaha tambang ilegal,” ujar Nanang dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Nanang meminta agar Kapolres segera menindak lanjuti laporan mereka, memanggil pihak terkait, dan memproses pengusaha tambang ilegal sesuai hukum yang berlaku. Ia juga menyoroti potensi kerugian besar bagi negara akibat praktik ini, yang hanya menguntungkan segelintir pihak sementara merugikan masyarakat luas.
“Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas aparat penegak hukum dalam menangani isu pertambangan ilegal di Pihuwato. Perlu langkah cepat dan transparan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi penegakan hukum dan melindungi sumber daya negara dari eksploitasi ilegal,”jelas Nanang.
Sementara itu pihak Polres Pohuwato melalui Kanit tipiter bapak AMZAI dan humas POLRES POHUWATO bapak Erwin saat dimintai keteranganya oleh media ini pada Senin (4/11/2024) menyatakan, berkas pelaporan tambang ilegal dari Pihak DPP Lembaga KGSAI Bidang Saber Pungli belum diproses dan masi ada dimeja kapolres Pohuwato. “Laporan masi ada dimeja kapolres,”singkat mereka dengan kesan acu tak acu seolah tak ada masalah jika aktifitas tambang ilegal terus beroprasi diwilayah pohuwato.
Peliput: Nopri Dotulong