Jokowi dan Tiga Menteri Lainya Pindah Kantor ke IKN

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NASIONAL, TimeNUSANTARA Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan ada tiga kementerian yang secara bersamaan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkantor di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada September 2024.

Ketiga kementerian itu, yakni Kementerian Kesekretariatan Negara, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PAN RB. “Artinya di fungsi-fungsi utama yang pindah pada tahap awal,” kata Endra di Jiexpo Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024.

Menurut dia, kementerian lain akan pindah setelah pembangunan perkantoran di IKN beres. “Nanti pada gilirannya semua akan masuk. Tapi pada tahap awal, kementerian fungsi utama yang akan berkantor di IKN,” tutur dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Endra menjelaskan bahwa pembangunan di IKN pun sudah menyiapkan rumah tapak menteri. Menurut dia, sebanyak 14 rumah menteri hampir selesai dibangun. Sementara staf menteri akan tinggal rumah susun hunian Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Endra menambahkan, Presiden Jokowi akan berkantor lebih awal dengan sebagian menteri. Dan pegawai yang akan pindah di IKN, kata dia, telah dicatat. Mereka terdiri dari pegawai eselon I, eselon II, dan para staf menteri. “Kan setiap kementerian sudah ada list-nya,” ucap dia.

Perihal ASN ini, Endar mengatakan mereka akan dipindahkan berkantor di IKN secara bertahap. Menurut dia, hal itu juga telah disampaikan Menteri PAN RB. Adapun Presiden Jokowi, kata dia, perpindahan ASN ini tidak boleh dilakukan terburu-buru. “Jadi nanti disinkronkan dengan kesiapan kantornya,” katanya.

Endar mengatakan Presiden Jokowi direncanakan berkantor di IKN pada awal September mendatang. Jokowi akan pindah setelah landasan pesawat di Bandara Nusantara rampung. Saat ini, landasan pacu pesawat yang sudah rampung sepanjang 1.100 meter. Sementara panjang landasan pacu yang harus dibangun 3.300 meter.

“Mudah-mudahan awal September sudah rampung. Jadi sudah bisa didarati pesawat presiden,” kata Endra. Untuk melayani pesawat kepresidenan atau Boeing Business Jet (BBJ) panjang landasan harus 2.200 meter. (**)

Berita Terkait

Gelar Workshop Peliputan Pilkada, Dewan Pers Ingatkan Jurnalis di Sulut Taati KEJ
Wapres Ma’ruf Amin Sambut Hangat Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia
Yaqut Sebut Muktamar PKB Jakarta Sah Dilaksanakan, Nanti Pengesahannya di Kemenkumham
Muktamar PKB di Jakarta Ditunda, Menunggu Petunjuk Ketua PBNU
KPU RI Umumkan 48 Pasalon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024
Golkar Balik Badan Dari Koalisi KIM Plus Usai Tarik Dukunganya di Pilkada Banten
Kemendes Jadi Saksi Pemangilan KPK Atas Dugaan Suap Dana Hibah APBD Jawa Timur
BMKG Beri Penjelasan Potensi Gempa Megathrust Diwliayah Sulut

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 20:36 WITA

Gelar Workshop Peliputan Pilkada, Dewan Pers Ingatkan Jurnalis di Sulut Taati KEJ

Selasa, 3 September 2024 - 21:13 WITA

Wapres Ma’ruf Amin Sambut Hangat Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

Selasa, 3 September 2024 - 10:20 WITA

Yaqut Sebut Muktamar PKB Jakarta Sah Dilaksanakan, Nanti Pengesahannya di Kemenkumham

Minggu, 1 September 2024 - 10:47 WITA

Muktamar PKB di Jakarta Ditunda, Menunggu Petunjuk Ketua PBNU

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:42 WITA

KPU RI Umumkan 48 Pasalon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru