Ibu Suci Tantang Kapolda Gorontalo, Bersekukuh Tetap Beroperasi di Wilayah Tambang Ilegal Miliknya

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktifitas tambang ilegal di Batudulanga, Pohuwato, terus berjalan meskipun sudah ada larangan tegas dari Polda Gorontalo. Gambar/Doc: Nopri Dotulong Senin (4/11/2024)

Aktifitas tambang ilegal di Batudulanga, Pohuwato, terus berjalan meskipun sudah ada larangan tegas dari Polda Gorontalo. Gambar/Doc: Nopri Dotulong Senin (4/11/2024)

HUKRIM, TimeNUSANTARA — Keberanian dan keperkasaan sosok Ibu Suci dalam mempertahankan aktivitas tambang ilegalnya di Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo kembali menarik perhatian DPP Lembaga Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI) Bidang Saber Pungli Nanang Toradja.

Bagaimana tidak, meski peringatan tegas dari Polda Gorontalo telah dikeluarkan dan dipampang diwilayah lokasi tambang ilegalnya, pengusaha tambang ini terus menjalankan kegiatan operasionalnya tanpa gentar seolah menantang pihak Polda Gorontalo dalam menghentikan aktifitasnya.

Senin pagi (4/11/2024), tim investigasi DPP Lembaga KGSAI bersama Reporter media online Timenusantara.com terjun ke lapangan untuk menelusuri aktivitas tambang ilegal yang kian meresahkan itu. Dari hasil pengamatan, ditemukan bahwa Ibu Suci, yang dikenal sebagai pelaku usaha tambang dengan skala besar, masih mengoperasikan lima dari 22 alat berat yang dimilikinya di wilayah Botudulanga. Sementara itu, pengusaha lain tampak menghentikan kegiatan mereka setelah adanya peringatan keras dari Polda Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Kapolres Pohuwato Biarkan Tambang Ilegal Terus Beroperasi Walaupun Sudah Ada Larangan dari Polda Gorontalo

DPP Lembaga Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI) Bidang Saber Pungli Nanang Toradja mengatakan, fenomena ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat dan pengamat hukum, siapa sebenarnya Ibu Suci, dan bagaimana ia bisa bertindak seolah tak tersentuh hukum? Dengan alat berat yang terus mendulang keuntungan dari perut bumi Pohuwato Gorontalo, Ibu Suci justru terlihat semakin berani dan percaya diri.

“Hal ini menimbulkan spekulasi tentang kekuatan, jaringan, serta pengaruh yang dimilikinya hingga hukum terlihat tumpul di hadapannya,”Ungkap Nanang.

Sementara menurut Nanang, masyarakat setempat, terutama mereka yang berada di sekitar area tambang, mulai mengeluhkan dampak aktivitas penambangan yang terus berlanjut. Dampak lingkungan, seperti kerusakan lahan dan penurunan kualitas air, semakin mengkhawatirkan.

“Seolah-olah ada kekuatan besar di balik Ibu Suci. Kami melihat tidak ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menertibkan kegiatan tambang ilegalnya Ibu Suci ini, terlihat Polres Pohuwato takut menyentuhnya” ungkap Nanang.

Nanag pun mendesak Kapolda Gorontalo untuk mengambil alih tindakan yang lebih tegas terhadap pelaku tambang ilegal di Pohuwato, termasuk Ibu Suci. “Keberlanjutan aktivitas penambangan ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap ekosistem dan keamanan wilayah serta merugikan keuangan negara,”jelas Nanang.

Hingga saat ini lanjut Nanang, upaya penegakan hukum oleh Polres Pohuwato tampaknya takut terhadap aktifitas tambang ilegal milik ibu suci. “Faktanya bahwa hanya Ibu Suci yang masih berani beroperasi, sementara pelaku usaha lain menghentikan aktivitas mereka, ini memunculkan persepsi bahwa Polres Pohuwato takut menghentikanya, ini sebenarnya tanda tanya besar,”pungkas Nanang.

Polda Gorontalo pun dihadapkan pada tantangan besar, menunjukkan ketegasan dalam menindak pelanggaran hukum, tanpa pandang bulu. Mampukah hukum ditegakkan dan kesetaraan hukum diwujudkan, atau akankah sosok seperti Ibu Suci terus menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi dapat menandingi wibawa penegakan hukum?

 

Peliput: Nopri Dotulong

 

Berita Terkait

Polemik Pengetesan Mesin PLTU Batu Bara di Bolmut: Ancaman Kesehatan, Perekonomian Nelayan, dan Ketidakadilan Perekrutan Tenaga Kerja
Bolangitang Timur Bisa Menjadi Korban Dampak Lingkungan Jika Tak Ada Antisipasi Kesehatan Sebelum Dimulainya Operasi PLTU di Kabupaten Bolmut
Masyarakat Tambang Pohuwato Ancam Golput di Pilkada Serentak Jika Tambang Tetap Ditutup
Dihadapan Ribuan Pendukung di Desa Bohabak 3, Sirajudin dan Adit Ungkap Kesetiaan dan Ajak Masyarakat Berpolitik Santun dan Saling Menghargai
Puncak Gelar Karya dan HUT Ke-20 SMK Negeri 1 Kaidipang Ditutup oleh Pj Bupati Bolmut
Terpantau Kadis Pertanian Bolmut Masuk Kejaksaan, Ada Apa?
Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024, Pemkab Bolmut Ajak Masyarakat Teladani Nilai Kepahlawanan
Kapolda Sulut Tekankan Netralitas Polisi Jelang Pilkada Serentak

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 21:34 WITA

Polemik Pengetesan Mesin PLTU Batu Bara di Bolmut: Ancaman Kesehatan, Perekonomian Nelayan, dan Ketidakadilan Perekrutan Tenaga Kerja

Rabu, 13 November 2024 - 10:14 WITA

Bolangitang Timur Bisa Menjadi Korban Dampak Lingkungan Jika Tak Ada Antisipasi Kesehatan Sebelum Dimulainya Operasi PLTU di Kabupaten Bolmut

Selasa, 12 November 2024 - 16:35 WITA

Masyarakat Tambang Pohuwato Ancam Golput di Pilkada Serentak Jika Tambang Tetap Ditutup

Senin, 11 November 2024 - 22:58 WITA

Dihadapan Ribuan Pendukung di Desa Bohabak 3, Sirajudin dan Adit Ungkap Kesetiaan dan Ajak Masyarakat Berpolitik Santun dan Saling Menghargai

Senin, 11 November 2024 - 20:33 WITA

Puncak Gelar Karya dan HUT Ke-20 SMK Negeri 1 Kaidipang Ditutup oleh Pj Bupati Bolmut

Berita Terbaru