Timenusantara, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) untuk memperjuangkan bantuan kapal ikan bagi nelayan di daerah itu.
“Bantuan kapal ikan harus ditingkatkan. Sebab nelayan perlu didorong untuk meningkatkan produksi,” kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah kapal ikan berkekuatan 26 hingga 30 Gross Ton (GT) di daerah itu, belum banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan, jumlahnya belum mencapai 50 unit tersebar di 11 kecamatan atau wilayah potensi. Padahal, peningkatan produksi perikanan terus didorong,” katanya.
Apalagi potensi perikanan tangkap di daerah ini sangat besar. Maka langkah strategis dalam mendorong peningkatan produksi, kata Deisy, tentu dengan meningkatkan jumlah kapal ikan berkapasitas besar.
Kalau hanya mengandalkan hasil tangkapan perahu bermesin tempel apalagi kapasitas kecil, tentu akan sulit mencapai produksi sesuai harapan.
Sehingga bantuan kapal untuk para nelayan di daerah ini, paling tepat adalah berkekuatan mesin dan berkapasitas besar.
Dengan begitu, nelayan dapat melaut lebih jauh untuk mendapatkan produksi yang lebih banyak.
Ia pun meminta seluruh anggota DPRD untuk memaksimalkan kunjungan ke daerah pemilihan masing-masing, untuk menyerap aspirasi lebih banyak, khususnya dalam upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap sebagai salah satu sumber penerimaan besar bagi daerah.
“Kita (DPRD) harus terus menghimpun berbagai masukan tentang potensi dan persoalan sektor kelautan dan perikanan, untuk dapat diteruskan ke pemerintah daerah sebagai upaya mendorong peningkatan produksi dan percepatan pertumbuhan ekonomi di sektor ini, termasuk sektor lainnya,” kata dia.
Program pemberdayaan nelayan harus ditunjang dengan peralatan penangkapan memadai termasuk kapal penangkap yang banyak.
“Kapal tangkapnya harus berkapasitas besar dan banyak. Agar target produksi tercapai,” katanya.
Selain itu, produksi yang konsisten tinggi, akan membuka peluang masuknya investasi di sektor perikanan tangkap.
“Kami akan terus mengingatkan pemkab untuk memperjuangkan ke pemerintah pusat, terkait peningkatan jumlah bantuan kapal perikanan berkapasitas besar bagi nelayan atau kelompok nelayan di daerah ini,” imbuhnya.(*)