TIMENUSANTARA, BOLMUT – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mengelar kegiatan Pembinaan Kelembagaan Bumdes Yang Direvitalisasi Dalam Memanfaatkan Potensi Pertanian Dan Perikanan Untuk Penguatan Ketahanan Pangan Desa di aula kantor Desa Voa,a Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada rabu (6/12/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dan dihadiri 32 Bumdes yang berada di Bolmut serta beberapa kepala desa terkait.
Dalam sambutanya pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena menyungung soal banyaknya aset namun tidak jalan, sehinga iya berharap Bumdes dibolmut dapat dilaksanakan dengan baik dengan cara yang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pun demikan potensi yang dimiliki Desa menurutnya harus dimanfaatkan terutama dibidang pertanian dan perikanan.
“kita harus fokus pada kebutuhan desa itu sendiri, jangan sampai hanya banyak unit tapi tidak jalan,”singgung pj Bupati.
Iya juga menghimbau pada penyertaan anggaran Bumdes yang ada dapat dikelola dengan baik, dengan cara menejerial pengawasan oleh Kepala Desa dan BPD serta masyarakat wajib diperkuat melalui perdes sehingga tidak ada lagi tindakan penyelewegan anggaran yang tidak dipertangungjawabkan.
“Segala yang menyangkut pembelanjaan bumdes harus tercatat secara administrasi dengan rinci, baik pembelian maupun pengeluaran, karena sejak tahun 2016 suda ada 17 miliar rupiah penyertaan modal hingga kini yang diberikan oleh pemerintah,”tegas pj Bupati.
Sejalan dengan itu Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga masyarakat dan pembagunan Kawasan Perdesaan PMD Bolmut Arham Pontoh SE menyampaikan, dalam optimalisasi peran BUMDES pihaknya terus mendukung perekonomian desa, dengan harapan dapat menjalankan usaha desa yang tepat dengan basis potensi unggulan desa itu sendiri.
Ia juga menghimbau melalui kegiatan pembinaan kelembagaan , Desa dapat mengaktifkan kembali peran Bumdes terhadap sistem sosial dan ekonomi di desa, sehingga bisa memenuhi kontribusi demi perkembangan pembangunan desa terutama pada sektor-sektor yang ada.
“Selama ini pembangunan desa dan pembangunan sektor dipandang masih berjalan sendiri-sendiri, seharusnya ada relevansi yang kuat antara kegiatan Bumdes dengan kegiatan produktif di sektor-sektor yang dimiliki Desa, apalagi masyarakat Bolmut keseluruhan pekerjaanya adalah petani dan nelayan sehingga disektor-sektor ini harus didorong pengembaganya,”tamba Arham.
(Fadlan Ibunu)