BOLMUT, TimeNUSANTARA – Kecamatan Pinogaluman menjadi saksi ketangguhan Dewi Mondo dan Salim Binabdullah dalam memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sirajudin Lasena (SJL) dan Mohammad Aditya Pontoh (MAP) nomor urut 3 pada pemilihan kepala daerah.
Kedua tokoh yang dikenal sebagai pilar penting dari PPP dan PDIP ini berjuang habis-habisan untuk memastikan kemenangan di basis strategis tersebut.
Namun, di tengah perjuangan politik mereka, muncul isu miring terkait posisi mereka di DPRD. Dewi Mondo dan Salim Binabdullah diisukan tidak mendapatkan kursi pimpinan DPRD Bolmut karena diakali, menimbulkan spekulasi dikalangan masyarakat pinogaluman bahwa mereka dizolimi oleh partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi isu tersebut, keduanya menegaskan kepada masyarakat bahwa ketidakterpilihan mereka bukanlah bentuk ketidakadilan atau permainan kotor. “Aturan harus dijalankan, dan keputusan ini sepenuhnya didasarkan pada mekanisme. Tidak ada konspirasi atau upaya untuk menjatuhkan kami,” tegas Dewi Mondo saat berorasi pada kampanye SJL-MAP di Buko Kecamatan Pinogaluman Selasa (22/10/2024).
Salim Binabdullah juga mempertegas, “Fitnah ini hanya upaya untuk memojokkan PPP dan PDIP. Kami patuh pada aturan, dan ini bukanlah hal yang perlu dibahas. Saya menyerukan agar masyarakat tidak terjebak dalam narasi palsu yang hanya bertujuan merusak reputasi partai serta menjatuhkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati SJL-MAP,”jelas Salim.
Dengan semangat yang masih berkobar, Dewi dan Salim berkomitmen untuk terus mendukung pasangan SJL-MAP dan memastikan kemenangan yang adil dan demokratis di wilayah Pinogaluman akan terwujud demi kemajuan Daerah Bolmut tercinta.
Penulis: Fadlan Ibunu