JAKARTA, TimeNUSANTARA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan gebrakan besar. Lembaga antirasuah itu dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Riau, Senin (3/11/2025).
Salah satu sosok yang diamankan bukan orang sembarangan yaitu Gubernur Riau Abdul Wahid turut terjaring dalam operasi senyap tersebut.
“Salah satunya (yang ditangkap Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, dikutip dari CNN Indonesia. Senin (3/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga kini, Fitroh belum menjelaskan secara rinci dugaan kasus yang menyeret Abdul Wahid. KPK masih mendalami bukti-bukti awal dan memiliki waktu 1×24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam operasi itu.
Abdul Wahid dikenal sebagai politikus muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia terpilih sebagai Gubernur Riau pada Pilkada 2024, setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Riau II.
Karier politiknya juga dimulai sejak lama. Sebelum melangkah ke Senayan, Wahid dua kali dipercaya duduk di DPRD Riau pada periode 2009–2019.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Provinsi Riau maupun pihak Abdul Wahid sendiri. KPK juga masih menutup rapat identitas pihak lain yang turut diamankan.
Operasi tangkap tangan ini menambah daftar panjang kepala daerah yang tersandung kasus korupsi di Indonesia. Publik kini menanti, apakah Abdul Wahid akan segera ditetapkan sebagai tersangka, atau justru masih berstatus saksi dalam kasus misterius ini.
Redaksi|TimeNusantara.com








