Timenusantara, Bolmut – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau salah satu proyek strategis nasional jalur kereta api Makassar-Parepare sekaligus melakukan uji coba pengoperasian terbatas.
Selama masa uji coba, masyarakat Sulawesi Selatan bisa menikmati perjalanan dengan gratis. Hal ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan karena ini merupakan kereta api pertama yang beroperasi di Sulawesi Selatan.
Selain itu, dengan adanya jalur kereta api Makassar-Parepare, jarak tempuh semakin singkat, hanya 1,5 jam dibandingkan menggunakan jalur jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencananya jalur kereta api Makassar-Parepare akan mulai beroperasi secara resmi pada Februari 2023 mendatang.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah karena cita-cita kita mempunyai kereta api di Sulawesi dapat terwujud, sesuai dengan paradigma pembangunan Indonesia sentris yang tidak terpusat di Jawa,” kata Menhub di Pangkep, Jumat 2 Desember 2022.
Sementara itu, pada 2019 silam Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bolmut bersama dengan fakultas teknik Unsrat Manado menggelar Focus Group Discussion (FGD 3).
FGD ini merupakan pengelohan data dan analisis mengenai RDTR ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Menariknya ada materi tentang rencana jalur kereta api yang dibagikan.
- Jaringan jalur kereta api umum terdiri atas
- Antar Kota Tutuyan-Kotamobagu-Lolak-Boroko-Gorontalo (prioritas rendah)
- Dalam kawasan perkotaan KOPANTARA Bolmut (Pinogaluman, Kaidipang, Bolangitang Barat, Bolangitang Timur, Bintauna, Sangkub)
- Antar kota, Manado, Tomohon, Amurang, Lolak, Bolsel, Tutuyan, Kotamobagu, Boroko, Gorontalo
- Jaringan jalur kereta api perkotaan, Pinogaluman, Kaidipang, Bolangitang Barat, Bolangitang Timur, Bintauna dan Sangkub
- b) jalur kereta api lintas Utara agar Gorontalo, Boroko, Lolak, Kotamobagu dan Tutuyan serta Pinolisan
- C) stasiun kereta api, terdapat di Kecamatan Sangkub dan Kaidipang
ALAN