Timenusantara, Gorontalo – Nasip apes di alami sang istri bernama Mawar (28), bertempat tinggal di kecamatan paguat, Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorintalo. Hanya di tinggal pergi melaut oleh sang suami korban menjadi santapan nafsu bejat ayah mertua.
Perilaku tak terpuji itu terjadi pada Jum’at, 23/12/2022, pada pukul 01:30 Wita, dirumahnya sendiri. Dimana mertuanya sendiri kala itu dipengaruhi minuman keras (Miras), sehingga tega melakukan hal keji (Pemerkosaan) itu kepada menantunya.
Informasi yang berhasil di rangkum oleh awak media, bahwa Peristiwa keji itu bermula ketika korban Mawar (28) sedang menonton tv ditemani anaknya sedang tidur, saat itu ayah mertua (pelaku) RN (56) tiba dirumah usai keluar malam mengonsumsi miras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Di Dampingi Bupati, Tasyakuran Hut ke-45 Ketua TP PKK Bolsel Berlangsung Khidmat
Pelaku kemudian langsung mengetuk pintu korban dengan dalil mengembalikan kunci motor, sehingga korban langsung membuka pintu, disaat itu juga tipu muslihat pelaku langsung bereaksi mengajak korban mengobrol di ruang tamu.
Berselang beberapa menit kemudian, pelaku langsung mengeluarkan sebilah barang didepan wajah, serta menutup mulut korban dengan tangan kirinya.
Lantaran mendapat ancaman korban akhirnya tak kuasa melawan, sehingga pelaku bisa melancarkan aksi bejatnya. Usai kejadian itu korban langsung masuk kamar menelpon ibu mertua menceritakan tindakan tak senonoh itu.
Di pagi hari korban beserta keluarga, melaporkan kejadian itu di Polsek Paguat atas tindakan ayah mertuanya, tak sepantasnya dilakukan kepada menantunya sendiri.
Baca juga: Waka Polda Sulut di Mutasi
Kapolres Pohuwato melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pohuwato, Bripka Mohamad Faisal, mengatakan perlakuan tidak terpuji itu pertama kali dilakukan oleh ayah mertua kepadanya, karena sudah bejat disertai ancaman senjata tajam terhadap korban,” ungkap Faisal, Senin, (26/12/2022).
Faisal menjelaskan, atas perlakuan tidak terpuji itu pelaku dikenakan Pasal 285 KUHP, barang siapa melakukan ancaman kekerasan dan memaksa perempuan yang bukan istrinya untuk bersetubuh.
“Saat ini pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara,”tegas Faisal.(*)